SOLOPOS.COM - Pertigaan depan Stasiun Purwosari macet setelah adanya pengalihan arus lalu lintas dampak penutupan perlintasan sebidang Manahan untuk proyek flyover, Senin (12/3/2018). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)

Bundaran Purwosari macet sebagai dampak rekayasa lalu lintas proyek flyover Manahan.

Solopos.com, SOLO—Penutupan perlintasan sebidang Manahan Solo untuk proyek flyover yang dimulai hari ini, Senin (12/3/2018), berimbas adanya penumpukan kendaraan di sejumlah titik. Salah satunya di pertigaan atau bundaran Purwosari.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas dalam proyek flyover Manahan dimulai Senin pagi hingga delapan bulan ke depan.

Pantauan Solopos.com di lapangan, terjadi kemacetan di Purwosari, tepatnya di depan Stadiun Purwosari. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua memadati pertigaan ini dari tiga arah, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Agus Salim, dan Jalan Slamet Riyadi.

Terlebih di Jalan Slamet Riyadi yang semula diberlakukan sistem satu arah (SSA) kini kembali menjadi satu arah selama pembangunan flyover Manahan.  Alhasil, ada penumpukan di pertigaan Stasiun Purwosari tersebut.

Di sisi lain, dari Purwosari sampai perempatan rumah sakit Panti Waluyo, arus kendaraan juga terpantau padat. Kendaraan dari Jalan Agus Salim tidak bisa ke timur (kanan) arah Jalan Slamet Riyadi karena ada barrier. (baca juga: FLYOVER MANAHAN SOLO : Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Dimulai, Lakukan Ini agar Tak Kena Macet)

Kondisi ini diperparah dengan keberadaan palang pintu rel KA di sebelah barat bundaran. Sebagian kendaraan dari Jl. Agus Salim ada yang memutar ke timur sehingga memperparah kemacetan.

Penumpukan arus juga terjadi di Jl. Transito. Pengendara harus antri di belokan ke barat melewati rel KA. Jl. Transito tak hanya dipenuhi oleh motor, tetapi juga mobil yang berasal dari daerah Pajang dan Makamhaji.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan ada sedikit perubahan soal rekayasa lalu lintas dalam proyek flyover Manahan ini.

"Pengguna jalan bisa memilih rute Jalan dr Rajiman - Jongke ke Timur atau Jalan Samanhudi [lumbung batik] ke Timur," paparnya.

Sebelumnya, sejumlah warga harus mencari jalur alternatif lantaran pengalihan arus lalu lintas ini. Seperti yang dilakukan Retno,  warga Perumahan Fajar Indah.

Biasanya dia mengantar anaknya ke SDN 16 Mangkubumen dan SMP Al Azhar Syifa Budi di daerah Gondang melewati Manahan.

Rutenya berubah, dari Fajar Indah ke Jl.  M. H. Thamrin,  lalu Jl.  Hasanudin,  masuk Jl.  Slamet Riyadi,  baru ke Kota Barat.

"Ini saya lagi cari rue alternatif,"  kata Retno di depan SDN 16.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya