SOLOPOS.COM - Dishub Solo dalam kegiatan sosialisasi rekayasa lalu lintas pembangunan flyover Manahan, Minggu (4/3/2018) pagi. (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Dishub bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Solo saat mulai dibangun flyover Manahan.

Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memetakan ada belasan lokasi rawan macet saat dimulai pembangunan jalan layang (flyover) Manahan per Senin (19/3/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum masuk masa pembangunan, Dishub kini tengah gencar menggelar sosialisasi skema rekayas lalu listas kepada masyarakat. Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menjelaskan target pelaksanaan sosialisasi tersebut, yakni masyarakat memahami jalur mana saja di Kota Bengawan yang bakal ditutup, dibuat searah, dua arah, maupun yang tidak terdampak pembangunan flyover.

Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa melakukan antisipasi adanya penerapan rekaysa lalu lintas. Sebagai contoh, masyarakat bisa berangkat kerja lebih awal jika harus melewati jalur atau lokasi rawan macet saat mulai dibangunn flyover.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami terus menggencarkan sosialisasi. Akhir pekan lalu kami sudah menggelar sosialsiasi kepada masyarakat terdampak proyek di Pendapa Kantor Kelurahan Manahan. Kali ini kami menyasar masyarakat lebih luas lagi mengingat CFD tidak hanya dikunjungi masyarakat Solo, tapi juga luar daerah,” kata Ari saat ditemui Solopos.com di sela-sela menggelar sosialsiasi di area CFD Jl. Slamet Riyadi, Minggu (4/3/2018).

Saat menyampaikan sosialisasi, Ari menerangkan kepada para pangunjung CFD bahwa Dishub bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Solo saat mulai dibangun flyover Manahan.

Peneraapan rekayasa lalu lintas tersebut bakal diujicobakan mulai Senin (12/3/2018) dan berlanjut hingga selesai masa pembangunan flyover. Dia menjelaskan pemberlakukan rekayasa lalu lintas pembangunan flyover salah satunya bakal berdampak pada munculnya lokasi rawan macet di Solo.

Dishub memetakan ada belasan lokasi di Solo yang akan berubah rawan macet saat mulai diterpakan rekayasa lalu lintas pembangunan flyover.

“Hingga saat ini kami sudah memasang sedikitnya 22 MMT infomasi rencana uji coba rekayasa lalu lintas pembangnan flyover Manahan. Kami juga telah memasang 11 MMT informasi sosialisasi rencana penerapatan dua arah lalu lintas di Jl. Dr. Radjiman dan 6 MMT di Jl. Slamet Riyadi. Kemudian, pada Senin [5/3/2018] ini, kami akan mulai memasang rambu dan menyebar leaflet kepada para pengguna jalan,” jelas Ari.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com di area CFD Jl. Slamet RiyadiMinggu pagi, Dishub menggelar sosialisasi rekasaya lalu lintas dengan cara yang tergolong cukup unik. Demi menarik perhatian massa, Dishub membagi-bagikan es krim gratis kepada para pengunjung CFD di lokasi sosialsiasi yang mengambil tempat di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Solo.

Es krim gratis tersebut disediakan oleh AICE yang mendukung program Pemkot Solo. Sedikitnya 5.100 es krim diklaim telah dibagikan kepada pengunjung yang mendekati media sosialisasi rekayasa lalu lintas berupa spanduk raksasa.

Salah seorang pengunjung CFD asal Ngemplak, Boyolali, Hilda Maysandi, 23, mengapresiasi langkah Pemkot yang telah gencar menyosialsiasikan penerapan rekayasa lalu lintas pembangunan flyover Manahan.

Dia mengaku sebelumnya sudah mengetahui skema rekayasa lalu lintas setelah melihat unggahan akun Instagram dishubsurakarta. Setelah mengetahui perlintasan sebidang Manahan bakal ditutup saat masa pembangunan flyover, dia bakal mecari jalan lain untuk menuju tempat kerjanya di Jl. Slamet Riyadi.

“Biasanya lewat perlintasan sebidang Manahan, tapi sana kan rencanannya bakal ditutup untuk pembangunan flyover Manahan. Nanti mungkin saya jadi lewat Jl. A. Yani terus lurus ke tempat kerja. Ya mudah-mudahan nanti pembangunan flyover Manahan bisa selesai tepat waktu jadi saya dan masyarakat lain tidak perlu memutar untuk menuju ke tempat kerja,” terang Hilda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya