SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KARANGANYAR — Tim peneliti dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jateng mulai mengidentifikasi tanah warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo yang terkena dampak pembangunan fly over. Tim dari provinsi yang didampingi penggawa Desa Palur mendata dokumen tanah milik warga sejak dari Pertigaan Botol ke timur hingga rumah makan Padang di timur perlintasan kereta api.

“Pandataan ini penting karena nanti berkait dengan ganti rugi tanah warga yang terkena fly over. Untuk itu pemerintah harus tahu persis ada berapa warga yang terkena dampak dan itu bisa diketahui dengan melihat surat keterangan kepemilikan tanah,” ujar Petugas Pelaksana Pengadaan Lahan Warga Satuan Kerja Nonvertikal Tertentu Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Jateng, Sukojo ketika ditemui Solopos.com  di sela-sela mengawasi pekerjaan bawahannya di Palur, Kamis (4/4/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah warga Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo yang lahan atau pekarangannya terkena imbas pembangunan fly over bertambah. Jika pada perhitungan semula hanya 27 orang, setelah diteliti ulang membengkak menjadi 44 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut Sukojo mengatakan identifikasi masalah di lapangan akan digunakan sebagai salah satu poin penetapan jumlah ganti rugi lahan yang terkena pembangunan fly over. Karena pihaknya ingin mendapatkan data valid agar tak salah sasaran dalam memberikan ganti rugi.

Ditanya soal besar ganti rugi yang dimaksud dia mengaku belum bisa memeri kepastian. Karena pihaknya belum mendapat kepastian. Kendati demikian besar nilai jual objek pajak dinilai akan menjadi salah satu poin yang digunakan untuk patokan.

Pada bagian lain dia menjelaskan pihaknya kini telah memberi tanda bangunan yang akan terkena pelebaran jalan dengan cat merah. Jika diukur dari as jalan raya Palur-Karanganyar, kawasan selatan jalan atau Desa Palur, Kecamatan Mojolaban terkena 16,5 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya