FLY OVER PALUR : Pasang Girder Meleset, Jadwal KA Terancam Terganggu

Fly over Palur, pihak kontraktor memasang girder di atas palang rel KA Palur.

Solopos.com, KARANGANYAR--Pihak kontraktor sudah memasang girder yang melintang di atas rel kereta api pada proyek pembangunan flyover di Palur, Senin (31/8/2015). Namun, PT KAI Daops VI/Yogyakarta mengklaim pemasangan girder yang meleset dari jadwal membuat sejumlah perjalanan kereta api terlambat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, satu buah girder sudah berada di atas portal gantry yang melintang di atas rel kereta api. Girder ditarik ke atas sekitar pukul 06.00 WIB-07.40 WIB. Lantas, girder diluncurkan dan didudukkan ke penyangga antara pilar 4 (P4) dengan pilar 5 (P5) sekitar pukul 10.30 WIB.

“Jadwal atau window time itu sesuai arahan dari PT KAI Daops VI/Yogyakarta. Kami sudah prepare sejak pukul 05.00 WIB. Pemeriksaan alat dan lain-lain. Lalu jam 15.55 WIB akan memindahkan portal gantry. Portal akan diletakkan di barat dan timur rel kereta api,” kata Pengawas Lapangan PPK Kartasura-Surakarta Paket Flyover Palur, Satijo, saat ditemui Solopos.com di lokasi pembangunan flyover Palur, Senin.

Posisi portal gantry berada di P4 dan sebelah barat P4 sekitar pukul 12.00 WIB. Portal yang ada di sebelah barat P4 akan digeser ke P4. Lantas portal yang ada di P4 akan di geser ke P5 atau sebelah timur rel kereta api. Portal itu untuk mengangkat girder yang sudah didudukkan di atas portal. Portal akan diletakkan pada girder head atau pilar. Proses peletakkan girder pada girder head akan dilakukan pukul 18.30 WIB.

“Kami tidak bisa meleset dari window time itu karena berkaitan dengan jadwal kereta api. Window time per hari berbeda tergantung jadwal kereta api dan kesiapan alat. Tetapi, tadi memang sempat meleset dari jadwal karena alat. Agak terlambat,” ujar Satijo.

Mereka harus mengulangi proses itu sebanyak empat kali. Ada empat girder yang harus dipasang melintang di atas rel kereta api. Proses pemasangan bertahap karena lahan di sekitar lokasi flyover terbatas. “Dua girder dulu naik. Kalau sudah naik, kami mulai menyambung potongan-potongan dua girder lainnya. Itu kan harus disambung per segmen untuk menjadi satu girder. Butuh lahan untuk itu,” tutur dia.

Namun, dia belum dapat memprediksi kapan pemasangan seluruh girder di atas rel kereta api itu rampung. Setelah pemasangan girder, mereka harus mengecor bagian atas girder dan menyelesaikan bagian-bagian lain.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, menuturkan pemasangan girder di atas rel kereta api sempat mengganggu sejumlah perjalan kereta api. Namun, dia tidak dapat memperinci kereta api apa saja yang terlambat.