SOLOPOS.COM - lustrasi (google/indotekhnoplus.com)

lustrasi (google/indotekhnoplus.com)

SRAGEN–Tiga orang anak di wilayah Kecamatan Sragen dan Sambirejo diduga suspect flu singapura sejak sepekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lutfi Binar Robbani, 2, bocah asal Cantel Wetan RT 001/RW 011, Kelurahan Sragen Tengah, diduga menderita suspect flu singapura sejak Jumat (8/6/2012) lalu.

Orangtua korban, Ihwanushofa, saat dijumpai Solopos.com, Minggu (17/6/2012), mengungkapkan anaknya yang nomor lima sejak 10 hari lalu diduga terkena suspect flu singapura. Dugaan itu didasarkan pada tanda-tanda flu yang terjadi pada anak bungsunya.

“Kebetulan anak saya panas, tapi hanya sumer-sumer. Muncul bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya, bahkan sampai ke wajah. Bintik merah itu kalau tidak segera diobati akan bertambah parah seperti kena dompo. Selama 10 hari terakhir ini, anak itu tidak saya bawa ke puskesmas atau rumah sakit. Tapi cukup saya beri madu justru ada tanda-tanda membaik. Sampai sekarang masih ada bintik-bintik merah di bagian dadanya,” ujar Ihwan sapaan akrabnya.

Suspect flu singapura ini, terang dia, tidak menular pada empat orang anaknya. Namun ada gejala yang berbeda bagi dua orang anak saudara Ihwan di Kelurahan Sragen Wetan Kecamatan Sragen Kota dan di Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo. “Dua anak kakak saya itu umurnya tiga tahunan. Indiksinya sama. Kedua anak itu sempat diperiksakan ke dokter. Dari diagnosa dokter, penyakitnya diduga karena flu singapura. Tapi Dokter Farid yang mendiagnosa anak kakak saya di Blimbing, Sambirejo menyebutnya flu hongkong,” ujarnya.

Kepala RSUD Sragen, dr Farid Anshori, belum bisa dimintai konfirmasi tentang adanya pasien suspect flu singapura. Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Retno, juga belum bisa memberi keterangan. Retno menerangkan selama satu pekan terakhir belum ada laporan tentang adanya suspect flu singapura.

“Coba saya cek dulu pak. Silakan besok ke kantor untuk mendapatkan data yang pasti tentang ada atau tidaknya suspect pernyakit itu,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya