SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com,, WONOGIRI–Sepekan terakhir, puluhan ayam kampung milik warga Dusun Pagersari, Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri mati. Warga menduga kematian ayam-ayam disebabkan oleh virus flu burung. Warga pun mengubur ayam-ayam tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (26/4/2014), sekitar 70-an ekor ayam kampung milik beberapa warga Dusun Pagersari, Desa Sempukerep, Sidoharjo mati. Petugas dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (nakperla) Wonogiri turun ke lokasi. Petugas membawa beberapa ekor ayam mati untuk diperiksa di laboratorium. Kepala Desa Sempukerep, Kecamatan Sidoharjo, Parmo mengatakan, warga masih menunggu hasil pengecekan ayam mati yang diambil petugas Nakperla Wonogiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Petugas Nakperla Wonogiri, Jumat (25/4) turun ke Pagersari. Kebetulan bersamaan dengan kedatangan petugas, kematian ayam kampung milik warga masih ada sehingga petugas membawa bangkai ayam itu untuk diuji laboratorium,” ujarnya.

Menurutnya, warganya sudah melek virus flu burung sehingga bangkai ayam langsung dikubur. Parmo meminta petugas Nakperla maupun petugas kesehatan memberikan penyuluhan agar kejadian di Desa Pule, Kecamatan Jatisrono bahwa seorang balita meninggal akibat suspect Avian Influenza (AI) tidak terjadi. Diakuinya, penyebab kematian unggas piaraan warganya belum diketahui.

“Penyebab kematian unggas apakah akibat virus AI atau tetelo belum diketahui tetapi warga sudah mengubur bangkai tersebut. Kami berharap, warga Pagersari juga melakukan penyemprotan disinfektan agar virus flu burung tidak merebak.”

Sementara itu, warga Sidoharjo, Anto Naufal, menyatakan, kematian ayam kampung sudah terjadi sejak 18 April. Menurutnya, kematian ayam berurutan di beberapa tempat. “Setiap hari sekitar lima ekor sampai 10 ekor ayam mati. Kebanyakan ayam kampung piaraan warga.”

Menurutnya, kematian ayam terjadi setiap musim kemarau. Terpisah, Kepala Dinas Nakperla Wonogiri, Rully Pramono saat mengonfirmasi mengatakan, penyebab kematian ayam berasal dari berbagai faktor, seperti virus AI, tetelo dan sebagainya. “Ciri-ciri hampir sama. Untuk itu, biar petugas melakukan pengecekan dan mengambil sampel agar penyebab kematian jelas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya