SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Penularan virus Avian influenza (AI) dari unggas mati mendadak ke manusia kembali terjadi di Kabupaten Wonogiri. Seorang anak bawah lima tahun (balita) bernama RF, 5, warga Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran diduga suspect tertular virus AI.

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan Selasa (13/5/2014) menyebutkan RF menderita demam tinggi sejak beberapa hari terakhir. Bocah tersebut langsung dibawa ke RS Anak Astrini, Selogiri. Lantaran kondisi demamnya tak kunjung reda, RF dirujuk ke RS dr Moewardi, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga RF terjangkit penyakit flu burung lantaran sebelumnya terdapat kasus flu burung di sekitar lingkungan rumahnya. Sedikitnya 10 ekor unggas mati mendadak. Namun, kasus flu burung tersebut tak dilaporkan oleh warga setempat kepada instansi terkait.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, Surip Surono mengatakan mengatakan saat terdapat unggas mati mendadak yang diduga terjangkit penyakit flu burung tak dilaporkan ke instansi terkait. Sehingga pihaknya tak mengetahui ada temuan unggas mati mendadak. “Dua bulan sebelumnya memang ada kasus penyakit flu burung di sekitar rumah RF namun tak dilaporkan ke petugas kesehatan hewan di kecamatan,” katanya kepada solopos.com, Selasa.

Tim gabungan dari Disnakperla Wonogiri dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri langsung menuju lokasi rumah RF dan melakukan pengumpulan data dan invstigasi awal. Namun, tim gabungan tak menemukan bangkai unggas mati mendadak di sekitar rumah RF.

Sementara Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL) DKK Wonogiri, Supriyo Heriyanto menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit. Pihaknya juga telah menyiagakan petugas kesehatan di sekitar rumah RF.

Para warga yang berdomisili di sekitar rumah RF diminta meningkatkan kewaspadaan perihal penularan penyakit flu burung. “Memang suspect flu burung, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit,” jelas dia.

Di sisi lain, Camat Ngadirojo, Agus Hendardi menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah penularan penyakit flu burung. Petugas kesehatan hewan telah memberi obat disinfektan yang disemprotkan ke kandang unggas milik warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya