SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan flu burung. (Dok/JIBI)

Solopos.com, KARANGANYAR–Lima dari 17 kecamatan di wilayah Bumi Intanpari dinyatakan endemis flu burung.  Ke lima kecamatan itu, yakni Mojogedang, Gondangrejo, Karangpandan, Jatipuro, dan Jaten.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Karanganyar mewaspadai kembali munculnya virus tersebut, mengingat cuaca yang tidak menentu.”Iklim ekstrem seperti akhir-akhir ini membuat kami mewaspadai ancaman mengganasnya flu burung. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, musim peralihan menyebabkan virus ini berkembang pesat,” terang Kepala Disnakan Karanganyar, Sumijanto kepada solopos.com, Jumat (4/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut dijelaskan mengantisipasi merebaknya virus flu burung, persediaan desinfektan dan vaksin masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam setahun. Selain itu, sosialisasi menjaga kebersihan kandang, telah rutin diberikan kepada peternak, maupun masyarakat umum.

“Perlu diketahui virus tersebut bertahan hidup di daerah lembab. Karena itu kami meminta warga menjaga kebersihan ternaknya,” kata dia.

Sumijanto mengatakan jumlah peternakan unggas di willayah Karanganyar cukup besar. Flu burung kali terakhir, lanjut dia, menyerang kalkun di daerah Jetis. “Jadi selain ayam dan itik, flu burung juga menyerang kalkun maupun unggas lain. Karena itu masyarakat kami imbau waspada,” imbuh dia. Menjaga kesehatan lingkungan, lanjut Sumijanto, juga penting sebagai langkah awal mencegah adanya flu burung.

Menilik temuan kasus di sejumlah daerah di Soloraya, pihaknya mengantisipasi dengan intensif menyiagakan tim dari Disnakan di setiap kecamatan. Tugas tim tersebut diantaranya mengawasi lalu lintas unggas.

“Kami memiliki daerah peternakan unggas yang cukup besar, sehingga kebutuhan ternak tercukupi, tanpa harus mendatangkan dari daerah lain. Meskipun begitu, sejumlah warga yang tinggal di desa daerah perbatasan bisa saja membeli dari luar daerah melalui pengecer keliling. Itu di luar pantauan kami,” ungkap dia. Pihaknya meminta masyarakat melaporkan setiap kali menemukan unggas mati secara tidak wajar. Vaksin flu burung disediakan gratis di Kantor Disnakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya