SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan flu burung. (Dok/JIBI)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten melakukan penyemprotan disinfektan di Dusun Balong Kulon, Desa Kragilan, Gantiwarno, Klaten Selasa. Penyemprotan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus H5N1 penyebab flu burung atau Avian Influenza (AI).

Kasi Kesehatan Hewan Ternak Dispertan Klaten, Awik Purwanti, mengatakan penyemprotan tersebut merupakan kali ketiga. Selain itu, warga juga telah melakukan penyemprotan secara mandiri di kandang unggas milik mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini merupakan penyemprotan kali ketiga. Sebab, berdasarkan rapid test atau tes cepat dari sampel unggas yang mati mendadak beberapa waktu lalu, hasilnya positif AI. Setelah ini, kami terus melakukan pengawasan agar kejadian itu tidak terulang kembali,” kata Awik saat dijumpai wartawan seusai penyemprotan di lokasi.

Saat itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang antisipasi flu burung kepada warga bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Ia pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan jika ditemukan unggas yang mati mendadak, agar langsung dibakar dan dikubur.

Terpisah, Kepala Dusun Balong Kulon, Mulyono, mengatakan warga masih waswas dengan kejadian itu dan enggan beternak unggas terutama bebek. Sebab, sebelumnya ada ratusan unggas yang mati mendadak, yaitu bebek, itik, dan ayam.

“Warga masih khawatir dengan penyebaran virus tersebut karena cuaca juga tidak menentu. Jadi, warga tidak ingin menambah jumlah hewan ternaknya terutama bebek, apalagi modal untuk beternak bebek juga cukup besar. Saat ini, warga hanya merawat unggas miliknya yang masih hidup hingga wilayah ini bebas dari flu burung,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya