SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/Dok)

ILUSTRASI (FOTO/Dok)

SEMARANG –-Sebanyak 13 orang di Jateng diketahui meninggal dunia akibat penyakit flu burung. Korban meninggal dunia kebanyakan usai remaja. Hal ini terungkap dalam rapat kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng dengan Komisi E DPRD Jateng di Gedung Berlian Jl Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (7/2/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data dari Dinkes Jateng, selama 2005-2011 tercatat 120 orang dinyatakan suspect flu burung, tapi yang positif terkena avian influenza (AI) sebanyak 14 orang. Dari 14 orang tersebut, 13 meninggal dunia. Dengan perincian 2006 sebanyak tiga orang; 2007 sebanyak lima orang; 2008 sebanyak tiga orang; 2009 dan 2010 masing-masing satu orang.

Korban meninggal dunia ini tersebar di 10 daerah, yakni Wonogiri; Sukoharjo; Sragen; Boyolali, Kabupaten Semarang; Grobogan; Kota Semarang; Kendal; Pemalang; dan Banjarnegara. “Pada 2011 ada delapan penderita supsek flu burung, tapi setelah dilakukan perawatan tak positif terkena virus H5N1, sedang sampai awal 2012 tak ada suspek AI,” ujar Kepala Dinkes Jateng, Anung Sugiantono.

Menurutnya, penularan flu burung kepada manusia antara lain melalui kotoran atau secreta unggas yang mencemari udara dan tangan penjamah. Melalui bahan lendir atau cairan lubang hidung atau mulut, mata feses unggas yang sakit, serta melakukan langsung dengan ternak sakit, melalui udara, percikan cairan atau lender, serta cairan muntahan.

“Bisa juga melalui air dan peralatan yang telah terkontaminasi virus AI,” ujarnya.
Untuk penanganan flu burung, lanjut Anung, telah didistribusikan ke 35 kabupaten/kota yakni tamiflu (obat untuk flu burung), alat pelindung diri, buku surveilans integrasi, investigasi kit, dan pedoman tatalaksana klinis H5N1 di rumah sakit.

“Serta disiapkan sebanyak 20 rumah sakit (RS) rujukan penderita flu burung,” tandasnya. Ke-20 rumah sakit itu meliputi, RSUP dr Kariadi, Semarang; RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto; RSUD dr Moewardi, Solo; RSUD Banyumas; RSUD Soewondo, Kendal; RSUD Kraton, Pekalongan; RSU Kudus, RSU dr H RM Soesilo, Slawi, RSU Tidar, Magelang; RSU Suraji Tirtonegoro, Klaten.

Selain itu RSUD Kartini Jepara; RSUD Purworejo; RSUD Suwondo Pati, RSUD Kota Semarang; RSUD Wonogiri; RSUD Grobogan; RSUD Kardinah Tegal; RSUD Cilacap; RSUD Tugurejo Semarang; dan RS Paru Ngawen.

(JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya