SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo – Virus flu H1N1 muncul kembali. Di Mesir, virus yang lebih dikenal dengan virus flu babi tersebut telah menjangkiti 1.172 orang dalam dua bulan terakhir. Dari jumlah itu sebanyak 56 orang tewas.

Dari angka tersebut, delapan kematian dilaporkan pada Senin, 27 Desember kemarin. Kedelapan kematian itu dilaporkan di provinsi Giza, Gharbeya, Sharkeya, Fayyoum dan Assiout.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Rahman Shaheen seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (28/12).

Diimbuhkan Shaheen, virus flu H1N1 ini pertama kali terdeteksi di Mesir pada Juni 2009 silam. Sejak itu, virus tersebut telah menjangkiti sebanyak 16.373 orang, yang 281 orang di antaranya meninggal.

Sejak 19-25 Desember lalu, sebanyak 559 kasus baru flu H1N1 telah terdeteksi. Kementerian Kesehatan Mesir mengingatkan, penting bagi para pasien untuk segera mendapatkan pertolongan medis. Khususnya bagi para lanjut usia, wanita hamil dan mereka yang menderita penyakit lain.

Tahun lalu pmerintah Mesir mengambil berbagai langkah untuk mencoba menekan penyebaran virus flu H1N2, termasuk dengan memusnahkan babi-babi di negeri itu. Serta menutup sementara sekolah-sekolah dan menghentikan orang-orang yang terkena demam di bandara-bandara.

Virus flu H1N1 muncul pada 2009 lalu dan langsung menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 18.450 orang meninggal akibat virus flu H1N1, termasuk banyak wanita hamil dan orang-orang muda.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya