SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Manfaat kucuran dana keistimewaan (danais) untuk penyelenggaraan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) FKY dirasakan seniman daerah. Sebab, kini FKY juga diselenggarakan di tiap kabupaten dan kota DIY dengan melibatkan seniman lokal sebagai pengisi acara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Bambang Legowo mengatakan penyelenggaraan FKY yang saat ini masih berlangsung mendapat sambutan hangat dari warga dan seniman Bantul. Panggung kesenian ditampilkan dari berbagai desa dan kecamatan. Bambang mengakui danais menggairahkan kesenian lokal yang selama ini tiarap. Sebelum ada danais, para seniman tidak mampu tampil semeriah saat ini. Dia mengibaratkan, FKY daerah menjadi momentum bangkitnya seni tradisional yang lama tak terdengar suaranya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Bisa dibilang ajang ini bisa menyentuk kelompok seni di tingkat bawah [dusun] sekalipun,” kata Bambang kepada Harian Jogja, Sabtu (30/8/2014).

Ia mencatat ajang seni budaya dengan danais ini mempu menyentuh ribuan seniman sejak persiapan, pelaksanaan hingga diharapkan saat evaluasi nanti.

“Dana itu sangat menentukan gairah seniman. Apalagi ada honor bagi seniman meskipun baru mampu sekitar Rp300.000-Rp400.000 per seniman, tapi sangat berarti dan dirasakan manfaatnya,” ujarnya.

FKY Bantul yang didanai Rp1 miliar menyajikan ragam kegiatan mulai dari pawai, pentas kesenian dan pendelegasian kelompok seni tampil di tingkat DIY. FKY di Bantul mulai 25 Agustus dan puncak acara Minggu (31/8/2014). Penyelenggaraan dibagi dalam tiga wilayah yakni Eks Pembantu Bupati (Tuti) Barat untuk menampilkan kesenian dari Kecamatan Pandak, Sedayu, Pajangan, Srandakan, Sanden dan Kasihan berpusat di Kecamatan Pandak. Untuk  tempat Eks Tuti Tengah terdiri dari Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Jetis, Sewon, Kretek dan Pundong dengan pusat pelaksanaan di Kecamatan Bambanglipuro. Adapun Eks Tuti Timur terdiri dari Kecamatan Pleret, Piyungan, Banguntapan, Dlingo dan Imogiri dengan pusat pelaksanaan di Kecamatan Pleret. Di semua titik dimeriahkan pawai dan bazar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya