SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Selain menyajikan hiburan untuk masyarakat dan memberikan kesempatan tampil bagi pelaku seni, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) juga mendongkrak perekonomian warga.

Salah satu pedagang dari Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari Gunungkidul, Sutini mengaku, senang dengan digelarnya FKY. Pasalnya, ia mendapatkan pemasukan lebih dengan berjualan di FKY.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Menurutnya, ia diundang oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) untuk berjualan makanan khas dari Pantai Baron.

“Saya menjual udang, cumi, dan ikan goreng. Hasilnya sangat memuaskan,” ujar dia ketika ditemui di stannya, Selasa (9/9/2014) malam.

Sutini menambahkan, untuk udang dan cumi ia jual dengan harg Rp70.000 hingga Rp80.000 setiap kilogramnya. Sementara, lanjut dia, setiap kilogram ikan goreng dijual dengan harga Rp60.000. Sutini mengaku, setiap hari dagangannya laris terjual.

“Tapi, besarannya tidak pasti. Pada hari pertama FKY saya dapat Rp2,4 juta, hari berikutnya Rp900.000. Rata-rata dapar di atas Rp500.000,” ujar dia.

Selama tujuh hari berjualan di FKY, Sutini tak lantas menutup warungnya di Pantai Baron. Ia mengaku, tetap berjualan di Pantai Baron sehingga pelanggannya tidak kecewa dan bisa mendapatkan pemasukan lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya