SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Persiapan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) terus dikebut. Khusus untuk Pameran Seni Rupa yang akan digelar di Jogja Gallery, 2-9 September 2014, panitia memilih Cut & Re-Mix sebagai konsep utama. Nantinya, sebanyak 50 karya, yang terdiri dari 40 karya perupa muda yang lolos proses seleksi dan 10 karya dari perupa muda undangan.

Menurut Ketua Panitia FKY 2014 Roby Setiawan, pemilihan tema itu dilandasi adanya gejala budaya penciptaan sistem dan struktur tanda yang muncul akhir-akhir ini. Dikatakannya, hal itu terlihat pada fenomena praktik kreativitas berbahasa, merangkai benda-benda, pencitraan, bunyi dan berbagai fenomena tanda sosial lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebudayaan bukanlah sebuah praktk yang statis dan stabil. Kebudayaan selalu berada dalam proses yang dinamis. Dengan begitu, budaya modern di Indonesia juga merupakan transformasi dari berbagai tradisi,” ungkapnya.

Dengan tema umum FKY 2014 yakni do-dolan, ia berharap seniman peserta pameran nantinya juga bisa d [jalan-jalan] ke sejumlah referensi, ke berbagai pustaka, narasumber hingga jenis pengalaman nyata. Ia juga berharap peserta pameran nantinya tidak terjebak pada pesan yang banal, namun lebih berani mengungkapkan kekhasan sudut pandang, yang berbeda dengan pesan arus besar [mainstream].

Selain itu, konsep cut & re-mix juga dapat diartikan sebagai sikap dan isyarat filosofis para perupa muda (paperu) untuk mengaransemen dan membangun komposisi makna baru atas kehidupannya, dengan bahasa ironi hingga bahasa parodi.

“Dengan ketidakterbatasan tema seperti, sayaberharap paperu bisa antusias dalam mengikutsertakan karyanya dalam pameran ini. Pendaftaran, silakan hubungi kami di contaci person atas nama Arif di nomor telepon 085729036110,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya