SOLOPOS.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus pembakaran balai pengajian di Kabupaten Bireuen, yang terjadi beberapa waktu lalu. (Antara)

Solopos.com, BANDA ACEH — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus pembakaran balai pengajian di Kabupaten Bireuen, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Balai pengajian yang dibakar orang misterius itu milik Muhammadiyah.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Ketua FKUB Aceh HA Hamid Zein di Banda Aceh, Sabtu (3/6/2023), mengatakan pembakaran balai pengajian Muhammadiyah mencederai kerukunan umat beragama karena mayoritas masyarakat di daerah itu penganut agama Islam.

“Kami mendesak dan menaruh harapan kepada kepolisian mengusutnya, sehingga terungkap siapa pelaku dan motifnya membakar balai pengajian tersebut,” kata Hamid Zein seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Hamid Zein mengatakan balai pengajian tersebut berada di Gampong Meunasah Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Tempat untuk belajar agama itu dibakar orang tidak dikenal pada Selasa (30/5/2023).

Menurut Hamid Zein, betapa tidak berakhlaknya pelaku yang membakar balai pengajian itu.

Tindakan pelaku sudah mencederai toleransi beragama dan membuat keresahan di kalangan umat Islam.

Tindakan tidak bertanggung jawab tersebut juga tidak sesuai dengan prinsip dasar syariat Islam serta merusak citra moderasi beragama di Provinsi Aceh.

“Tidak hanya itu, tindakan pelaku sudah mengarah kepada bentuk penyebaran kebencian yang pada akhirnya berpotensi menyulut permusuhan di umat beragama di daerah itu, dan ada pada umumnya,” kata Hamid Zein.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya