SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJAMassa dari Forum  Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) mengancam akan menyegel Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja jika menindaklanjuti laporan korban penyerbuan diskusi di Padepokan Santi Dharma, Godean, Sleman.

Ketua FKPPI Bantul, Hanung Bagus Kaloko mengatakan mereka akan mengepung Kantor LBH dengan massa yang lebih banyak jika lembaga tersebut menerima dan mengadvokasi laporan korban diskusi. Bahkan terbuka kemungkinan kantor tersebut akan mereka segel.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Alasannya kami tidak ingin ideologi komunis hidup di Kota Jogja karena di sini banyak generasi muda, dan mahasiswa. Kami tidak membenci orangnya tapi kami membenci ideologinya yang kami anggap telah membawa kesengsaran di masa lalu,” ujar dia saat ditemui di halaman Kantor LBH, Senin (28/10/2013).

Ia melanjutkan mereka tidak ingin terjadi keresahaan di tengah masyarakat karena Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut dia siapapun yang membantu keturunan kader PKI sama saja mendukung tumbuhnya ideologi komunis.

“Jangan sampai LBH menjadi tempat diskusi anak-anak PKI karena jelas arahnya akan menumbuhkan ideologi komunis. Siapapun yang membanu mereka menjadi musuh kami,” kata dia.

Pantauan Harian Jogja, massa FKPPI dan Forum Anti Komunis (FAKI) diterima langsung oleh Ketua LBH Jogja, Samsudin Nurseha dan salah seorang staf, Didin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya