SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 300 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM beserta 62 dosen dilepas menjadi petugas pemeriksa hewan kurban, Jumat (11/10/2013) di halaman FKH UGM.

Tim yang diberangkatkan tersebut merupakan gabungan mahasiswa tingkat profesi, dokter hewan FKH UGM dan dokter hewan Dinas Pertanian DIY.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Tahun ini, FKH UGM memberangkatkan 300 mahasiswa yang sudah coas. Ditambah dengan 62 dosen untuk memeriksa hewan kurban yang akan di sembelih di sejumlah titik di DIY,” ungkap Dekan FKH UGM Joko Prastowo disela pelepasan.

Ketigarastus mahasiswa tersebut diterjunkan wilayah Kota Jogja sebanyak 75 orang, Bantul (50 orang) Kulonprogo (60 orang), Gunungkidul (25 orang) dan Sleman (90 orang).

“Sebenarnya, jumlah ini belum ideal. Sebab, ada sekitar 20.000 titik penyembelihan hewan kurban di DIY. Nantinya, tim akan bergabung dengan tim bentukan dinas,” tambah Joko.

Pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban tersebut, katanya, dilakukan mulai 15 Oktober hingga 18 Oktober atau sebelum dipotong (antemortem) dan pemerikaan setelah dipotong (postmortem). Baik di tempat pemotongan hewan, masjid, musala, kantor dan lapangan dalam kurun waktu yang sama.

“Para petugas akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan serta peredaran produknya. Pengawasan dilakukan untuk menciptakan ketenangan masyarakat dan mengonsumsi daging hewan kurban yang Aman, sehat, utuh dan halal,” tutup Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya