SOLOPOS.COM - Polisi memasang water barrier di flyover Palur, Karanganyar, yang ditutup mulai Rabu (14/7/2021). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jembatan layang atau flyover Palur, Karanganyar, resmi ditutup 24 jam setiap hari mulai Rabu (14/7/2021) pagi. Hal itu bagian dari program Satlantas Polres Karanganyar mengenai perluasan penutupan empat ruas jalan selama 24 jam.

Langkah tersebut diharapkan bisa menekan mobilitas kendaraan dan orang saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, penutupan jalan salah satunya diterapkan di flyover Palur, Karanganyar, mulai pukul 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalur menuju flyover ditutup water barrier yang dipasang petugas Polres Karanganyar dan Dishub Karanganyar. Penutupan berlaku untuk kendaraan dari arah barat dan timur dan jalur bawah flyover yang mengarah ke timur.

Baca Juga: Viral Fortuner Dikejar Warga Karanganyar Gegara Tabrak Lari, Pelaku Ternyata Masih di Bawah Umur

Rekayasa lalu lintas yang diterapkan antara lain kendaraan dari Karanganyar menuju ke Solo dialihkan melalui jalur bawah sisi selatan flyover. Sementara kendaraan ke arah timur flyover dialikan melalui jalan Solo-Sragen.

Pengendara yang akan menuju Karanganyar dari arah Solo dialihkan ke Jl Mojo melalui PG Tasikmadu. Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko, mengatakan langkah perluasan penutupan beberapa ruas jalan ditujukan untuk menekan mobilitas kendaraan selama PPKM darurat.

Menekan Persebaran Covid-19

Selain flyover Palur, jalan lain di Karanganyar yang ditutup yakni Simpang Sroyo, Simpang Colomadu, dan Simpang Hotel Alana yang berlaku selama 24 jam.

Baca Juga: Ketika Sekolah Tak Lagi Digunakan untuk Belajar Akibat Pandemi Covid-19

“Kami memutuskan meluaskan penutupan jalan selama 24 jam hingga PPKM darurat selesai. Kami akui ini memang berat dan akan berdampak pada padatnya lalu lintas di sejumlah jalur alternatif. Tapi ini kami lakukan untuk menekan persebaran Covid-19,” jelasnya.

Kasatlantas mengimbau kalau tidak ada kepentingan mendesak, masyarakat lebih baik di rumah saja. Langkah tegas juga dilakukan dengan mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di flyover Palur siang maupun malam hari.

Kasatlantas meminta masyarakat memahami alasan flyover Palur dan sejumlah jalan lain di Karanganyar ditutup. Ia berharap langkah ini bisa menurunkan jumlah Covid-19 di Karanganyar yang saat ini masih tergolong tinggi. “Kami paham kebijakan ini akan memunculkan pro dan kontra pada masyarakat. Kami harap masyarakat bisa memahami,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya