SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona merah Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Sragen ternyata masih zona merah Covid-19 berdasarkan informasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikirimkan kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Minggu (27/6/2021). Posisi Sragen berada di urutan kedelapan dari 25 kabupaten/kota yang masuk zona berisiko tinggi di Jawa Tengah.

Data tersebut didasarkan pada hasil kajian epidemiologi dalam rentang waktu 14-27 Juni 2021. Data tersebut disampaikan Bupati Yuni Sukowati saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Lempok Grobogan, Jajanan yang Laris Diburu untuk Sarapan

“Data itu merupakan kiriman dari Pak Gubernur di Grup Jateng 1. Kami melakukan studi epidemiologi sendiri berdasarkan 15 indikator. Data perkembangan Covid-19 yang ada dan dibaca kasat mata saja sudah menunjukkan Sragen masih zona merah,” ujar Yuni, sapaan akrabnya.

Perkembangan kasus Covid-19 yang masih tinggi itulah yang menjadi dasar Yuni sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengambil kebijakan untuk perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai 5 Juli 2021. Dalam perpanjangan PPKM ini, Yuni masih memberlakukan ketentuan yang sama pada PPKM sebelumnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto menyampaikan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen per Minggu sore. Hargiyanto menjelaskan ketersediaan tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) Covid-19 terpakai 22 orang atau 81,48% dari total kapasitas 27 tempat tidur.

Namun, untuk ketersediaan tempat tidur pada ruang Isolasi Covid-19 di RS penuh atau 100% terisi dari kapasitas 230 tempat tidur. Tempat tidur isolasi Covid-19 ini sudah ditambah karena sebelumnya total kapasitasnya hanya 222 tempat tidur.

Baca Juga: Yuni Shara Izinkan Anak Nonton Film Porno, KPAI: Itu Berbahaya

Selain itu, Hargiyanto juga menjelaskan tentang jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per Minggu sebanyak 60 orang, kasus pasien sembuh sebanyak 109 orang, dan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak enam orang.

Angka kesembuhan pasien Covid-19, sebut dia, masih di bawah rata-rata nasional, yakni 85,07% dan angka kasus kematian di angka 5,07%. Sedangkan untuk perkembangan vaksinasi sampai Minggu sebanyak 61.576 orang untuk dosis pertama dan 39.878 orang untuk dosis kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya