SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Salahudin (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Agresivitas Persis Solo dalam perburuan pemain segera berakhir menyusul keputusan tim pelatih yang tak berniat mendatangkan pemain baru. Pelatih Persis, Salahudin, memilih memantapkan 27 pemain yang ada jelang sepak mula Liga 2 2020, 13 Maret. Kehadiran pemain baru dianggap tak efektif karena kompetisi bakal dimulai dua pekan lagi.

Beberapa hari lalu Salahudin masih memberi sinyal bakal menambah pemain anyar, terutama di posisi stoper. Pelatih asal Palembang itu belum puas meski sudah punya materi empat bek tengah yakni Susanto, Bruno Casimir, Alaik Sobrina dan Joko Susilo. Namun belakangan Salahudin menilai penambahan pemain baru justru akan menimbulkan masalah baru.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Tontowi Ahmad Segera Pensiun?

Ekspedisi Mudik 2024

“Melihat waktu persiapan yang kian mepet, pemain baru bisa kesulitan beradaptasi dengan cara kerja tim. Jadi ambil pemain baru bukan solusi terbaik,” ujar Salahudin saat ditemui Solopos.com di Mes Persis Solo di Karangasem, Rabu (26/2/2020).

Sang pelatih akan memaksimalkan pemain yang ada agar menunjukkan peningkatan performa. Untuk menambah opsi di bek tengah, Salahudin bisa bereksperimen dengan Marko Kabiay. Pemain asal Papua itu diketahui fasih bermain sebagai stoper selain posisi utamanya sebagai bek kanan.

Mangut Ikan Bu Kismi Sukoharjo Menggoda Selera

“Yang jelas stoper harus bisa bikin nyaman lini belakang. Kami optimistis di waktu yang tersisa bakal ada perbaikan di semua lini,” ujar Salahudin.

Asisten Pelatih Persis, Kahudi Wahyu, mengatakan duo di jantung pertahanan idealnya memiliki karakteristik yang saling melengkapi. Dia mencontohkan kombinasi eks bek Persis, Asyraq Gufron dan Ikhwan Ciptady. Duet tersebut sempat membuat Laskar Sambernyawa menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di di fase grup Liga 2 2018.

Driver Gojek Sragen Tertembak Peluru Nyasar, Keluarga: Ini Murni Kesalahan Polisi

“Satu tipenya agresif, yang satu cakap membaca permainan. Nah empat bek yang kami miliki bisa dibilang setipe permainannya. Namun kami melihat perkembangannya masih on track. Seperti Alaik, sekarang dia bisa lebih agresif ketimbang beberapa tahun lalu,” jelas eks bek PSS Sleman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya