SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div dir="auto"><p><strong>Solopos.com, SURABAYA</strong> — Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (22/6/2018), resmi meluncurkan Pajak Penghasilan (PPh) final untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari 1% menjadi 0,5% di <a title="Wiranto Bantah Kecurigaan di Balik Iwan Bule Jadi Pj Gubernur Jabar" href="http://news.solopos.com/read/20180622/496/923683/wiranto-bantah-kecurigaan-di-balik-iwan-bule-jadi-pj-gubernur-jabar">Jatim Expo Surabaya</a>.</p><p>Dalam sambutan peluncuran PPh Final 0,5%, Jokowi mengatakan sebelum melakukan revisi PP No.45 Tahun 2013 dengan PPh 1% menjadi Pph final 0,5%, dirinya sempat menyaring aspirasi para UMKM tentang pengenaan PPh yang layak bagi mereka.</p><p>"Saya tanya UMKM waktu ke kawasan industri kecil soal Pph itu jawabnya minta 0,25% dan ada 0,5%. Sepertinya angka 0,5% lebih kuat akhirnya saya menyuruh pajak untuk menghitung berapa kemampuan kita dalam memberi keringanan pajak pada UMKM," katanya.</p><p>Jokowi mengatakan tujuan pemberian insentif Pph tersebut agar usaha mikro dapat tumbuh menjadi usaha kecil, dan usaja kecil tumbuh menjadi usaha menengah, dan menengah menjadi usaha besar.</p><p>"Pemerintah menginginkan itu. Yang kecil jadi menengah dan besar," katanya.</p><p>Dia mengatakan Indonesia harus melihat kondisi kompetisi global karena kondisi global belum membaik. <a title="Bahaya! Puluhan Balon Ilegal Muncul di Langit Pekalongan" href="http://news.solopos.com/read/20180622/496/923671/bahaya-puluhan-balon-ilegal-muncul-di-langit-pekalongan">Namun Indonesia </a>patut bersyukur karena pertumbuhan ekonominya berada di urutan ke-3 atau 4 dibandingkan negara lain.</p><p>"Kita patut bersyukur karena negara lain itu kelimpungan dan berat dalam menghadapi kondisi global," imbuhnya.</p><p>Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kinerja pajak nasional sampai Mei 2018 mengalami pertumbuhan yang bagus dengan peningkatan 14,13% dibandingkan periode sama tahun lalu.</p><p>"Kontribusi penerimaan PPh UMKM nya 2,2% terhadap total. Meski kontribusinya kecil tapi trennya positif sejak 2013 sampai sekarang," katanya.</p><p>Darmin mengatakan ada tujuh provinsi yang penerimaan PPh UMKM paling besar di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Bali.</p><p>Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">penurunan</a> PPh final bagi UMKM ini akan mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya Jawa Timur yang memiliki kontribusi UMKM hingga 57,52% dari PDRB Jatim.</p><p>"Kontribusi UMKM terhadap PDRB kita ini meningkat dibandingkan 2012 lalu yang hanya 54,9%. Pph final 0,5% ini akan mendukung UMKM yang berdaya saing. Terimakasih pak presiden," katanya.</p><p>&nbsp;</p></div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya