<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo pada Ramadan dan Lebaran tahun ini tetap akan meliburkan kegiaan car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Ir. Juanda sebanyak tiga kali. Yakni pada Minggu tanggal 10 Juni, 17 Juni, dan 24 Juni 2018.</p><p>Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyampaikan Dishub terpaksa meliburkan kegiatan CFD sebanyak tiga kali untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kota Solo pada masa angkutan Lebaran 2018 (H-8 sampai H+8 Lebaran).</p><p>“Maksud kami kenapa CFD ditidadakan, ya karena jalan di Solo kan tinggal itu-itu saja. Akses Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Ir. Juanda dibutuhkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran,” kata Hari saat dimintai konfirmasi <em>solopos.com </em>terkait keberadaan surat edaran (SE) peniadaan CFD sebanyak tiga kali<em>, </em>Jumat (25/5/2018).</p><p>Hari mengapresiasi tindakan masyarakat yang telah mengusulkan agar kegiatan CFD tidak diliburkan sebanyak tiga kali. Namun, Dishub meminta maaf tidak bisa merealisasikan usulan tersebut karena ada kepentingan yang lebih besar.</p><p>Hari menuturkan petugas Dishub juga bakal kewalahan jika CFD tetap diadakan pada 10, 17, 24 Juni. Pasalnya, petugas Dishub harus bertugas mengawasi hingga melayani pemudik.</p><p>“Permohonan agar CFD hanya diliburkan sekali, kami terima, kami apresiasi, tapi kondisinya tidak memungkinkan. Barang kali nanti itu bisa kami lakukan kalau dua <em>flyover</em> sudah jadi. Barang kali <em>hlo </em>ya<em>.</em> Lagi pula CFD itu juga butuh energi lebih. Saya sendiri juga kasihan dengan teman-teman. Kami ini Lebaran tetap masuk, enggak ada libur. Jadi memang bukan kami tidak mau melayani masyarakat. Yang utama kenapa CFD perlu diltiadakan itu supaya lalu lintas bisa lancar,” papar Hari.</p><p>Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan Dishub telah membuat SE tentang Peniadaan Sementara Kegiatan Solo Car Free Day dalam Masa Angkutan Lebaran 1439 Hijriah/2018 Masehi. Dishub segera membagikan SE dengan No. 003.2/1632 tersebut kepada para pengguna rutin area CFD mulai PKL hingga masyarakat umum.</p><p>Sebelumnya, Presiden Aeng Aeng yang kerap menggelar kegiatan di CFD Jl. Slamet Riyadi, Mayor Haristanto, menilai terlalu lama jika kegiatan CFD diliburkan sebanyak tiga kali demi mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018. </p><p>"CFD Solo ini bisa untuk <em>branding</em> Kota Solo. Jika tanggal 17 Juni CFD tetap dibuka, bisa sekakaligus digunakan untuk media halalbihalal warga semua," kata Mayor.</p><p>Koordinator PKL CFD Jl. Slamet Riyadi sektor Sriwedar-Pertigaan Jl. Museum, Isnaeni, juga keberatan dengan kebijakan Dishub yang bakal meliburkan kegiatan CFD hingga tiga kali. Isnaeni meyakini para PKL lain juga berpikiran sama dengan dirinya, yakni ingin tetap bisa berjualan di CFD saat dekat dengan hari Lebaran dan setelah Lebaran. Pasalnya ada potensi pasar yang bisa diraih, yakni kehadiran para pemudik di Kota Bengawan. </p><div class="yj6qo"> </div>
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
