SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

JOGJA-Gebrakan baru dilakukan oleh band beraliran rock pop, Five Minute jelang peluncuran album ke sembilan mereka.

Jika sebelumnya, band yang digawangi oleh Ricky Tjahyadi (Keyboard), Ritchie Setiawan (Vokal), Drie Winanta (bass),Roelhilman (gitar) dan Arie Yudhistira (drum) selalu bernaung dalam label, mulai tahun ini menjual menjual album terbaru mereka sendiri lewat jalur indie.

Salah satu pentolan Five Minute, Ricky Setiawan mengatakan langkah ini dilakukan menyusul sepinya penjualan album dalam beberapa tahun belakangan.

“Saat ini jarang ada label yang mau terima album dari musisi. Mereka lebih memilih single saja dan diprioritaskan untuk Ring Back Tone (RBT)” ujar Ricky saat menggelar jumpa pers di Kafe Liquid, Jalan Magaleng, Sabtu (2/2/2013) siang.

Five Minute sendiri saat ini tengah sibuk membuat album ke Sembilan sekaligus album terbaru mereka. Rencananya, album tersebut akan dijual secara indie dengan memanfaatkaan outlet distro (pakaian anak muda) serta memanfaatkan komunitas Fivers (sebutan fans Five Minute).

Menurut Ricky kendati menjual secara indie membutuhkan pengorbanan besar lantaran tidak adanya bantuan ketiga namun penjualan tersebut merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi band asal Bandung, Jawa Barat itu.

Meski tengah dalam pengemasan album terbaru , Five Minute telah kebanjiran order untuk mencetak 20 ribu keping Compact Disk (CD).
Puluhan ribu keping CD tersebut akan didistribusikan langsung beberapa outlet distro, Fivers.

“Jumlah ini berbeda dengan permintaan album kami sebelumnya yang melalui label dimana kami hanya mendapatkan permintaan sebanyak 15 ribu keping saja,” beber Ricky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya