Solopos.com, SOLO – Xiaomi mengungkapkan rencananya menggarap MIUI 11. Perlahan, mereka mulai memberikan informasi terperinci mengenai firmware besutannya itu.
Product Director MIUI Liu Ming dan Design Director MIUI Ge Rui sebagaimana dilansir Suara.com dari XDA Developers, Rabu (3/4/2019), bicara terbuka mengenai enam fitur baru yang akan dinikmati para pengguna Xiaomi.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Kedua petinggi Xiaomi tersebut sepakat menyebut MIUI 11 akan memberikan tampilan lebih segar dengan pembaruan pada ikon aplikasi yang tak pernah berubah sejak MIUI 6. Mereka mengatakan pengguna dapat mengubah bentuk ikon sesuai yang dikehendaki.
Secara umum, ikon aplikasi pada MIUI 11 akan lebih sederhana dan tampak minimalis. Sebagai pelengkap, animasi pada tampilan antarmukanya juga akan diperhalus.
Mode hemat baterai
MIUI 11 akan dilengkapi mode ultra power saving. Saat aktif, seluruh aplikasi dan fitur, kecuali SMS dan telepon, akan mati. Sementara layar ponsel akan berubah jadi monokrom (hitam-putih). Imbas layar monokrom tersebut berimbas pada pemakaian baterai yang lebih efisien.
Bisa menghilangkan poni alias notch
MIUI 11 juga memungkinkan pengguna Xiaomi dengan layar notch untuk menghilangkan poni pada layar. Selain itu, notifikasi pada menu ponsel akan ditata lebih rapi, sesuai kategori yang ditentukan pengguna. Misalnya, notifikasi pemasangan headphone, mute, baterai, dan kekuatan sinyal bisa diletakkan di satu sisi status bar.
Screenshot terhapus otomatis
Pada kebanyakan ponsel, gambar hasil tangkapan layar atau screenshot biasanya langsung tersimpan otomatis di dalam galeri. Namun di MIUI 11, Xiaomi memberikan fitur yang secara otomatis akan menghapus hasil screenshot setelah dibagikan pengguna.
Notifikasi yang lebih rapi
Xiaomi menjanjikan firmware ini dengan toggle notification yang lebih rapi. Pasalnya, pengguna bisa mengatur dan menggabungkan notifikasi dari aplikasi yang sama.
Peningkatan tema gelap
MIUI 11 juga memperluas kehadiran tema gelap yang sudah datang sejak MIUI 10 beta untuk MI 8 dan Redmi Note 5 Pro. Selain itu, tema gelap juga mendukung tampilan pada browser serta aplikasi dari pihak ketiga.
Hasilnya, pengguna Xiaomi tidak perlu lagi meng-upgrade ponselnya ke Android Q jika ingin mencoba mode gelap, meskipun pada dasarnya, pembaruan OS sangat dianjurkan untuk menjaga keamanan software ponsel.
Kendati sejumlah fitur baru pada MIUI 11 terungkap, namun Xiaomi belum menginformasikan tanggal rilis firmware terbarunya itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
