Fitur baru Youtube berupa alat bantu penerjemah dirilis untuk membantu kreator dalam membuat video.
Solopos.com, SOLO — Situs berbagi video populer, YouTube, telah merilis satu set alat baru untuk membantu para kreator memperluas daya tariknya. Fitur baru Youtube tersebut menawarkan layanan penerjemahan untuk video.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Sebagaimana dilansir Liputan6.com, Senin (23/11/2015), dengan fitur baru Youtube tersebut para pengguna sekarang dapat melacak subjudul dari viewers konten mereka dan juga mendapatkan terjemahan profesional untuk judul dan deskripsi konten mereka melalui marketplace baru yang didukung oleh Youtube.
“Kami menawarkan bantuan hukum untuk beberapa video yang kami percaya mewakili penggunaan yang adil dan jelas, yang telah dikenakan DMCA. Dengan persetujuan dari kreator video, kami akan menjaga video itu tetap hidup di Youtube di Amerika Serikat, menampilkannya di Youtube Copyright Center sebagai contoh kuat tentang penggunaan yang adil, dan menanggung biaya dari setiap tuntutan hukum hak cipta yang diajukan terhadap mereka,” tulis Youtube dalam pernyataan resminya.
Tidak lama sejak Youtube mengumumkan layanan berlangganan barunya yang bebas iklan, Youtube Red, maka satu set alat baru ini bisa menjadi salah satu cara Youtube menunjukkan nilai viewers potensial dan bintang videonya.
Pemilik akun Youtube dengan nama VICE, misalnya, digunakan sebagai contoh yang merepresentasikan video yang diterjemahkan dapat meningkatkan jumlah viewers. Hal tersebut terlihat ketika watch time atau waktu melihat harian pada kanalnya meningkat dua kali lipat saat videonya diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol dan Portugis.
Google juga mengatakan akan mempertimbangkan membuat demo atau percontohan yang dapat membantu kreator Youtube dan industri hak cipta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik agar penggunaan yang adil dapat diterapkan.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin, Youtube Partnership Manager, South East Asia, Australia dan New Zealand, Niken Sasmaya, menyatakan ingin menggali potensi kreator muda Indonesia kemudian menggunggah video mereka Youtube. “Kreasi konten dari Indonesia tengah berada dalam garis pertumbuhan yang sangat pesat,” kata Niken Sasmaya.
Ia mengatakan, hal itu terlihat dari jumlah video yang diunggah ke Youtube meningkat hingga 600% sejak tahun lalu atau setara dengan yang paling tinggi di Asia Pasifik.
“Anak muda saat ini dikenal kreatif dan inovatif, sehingga mereka atau para kreator dapat mempelajari kemudahan membuat dan mengunggah video ke situs Youtube dengan panduan langsung dari pakar video,” tuturnya.
Setelah membuat video, lanjutnya mereka bisa mengembangkan channel melalui Youtube Partnership Program, serta melindungi konten mereka di dunia maya, agar kreator-kreator Youtube lokal bisa menguasai seni membuat video viral di media maya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
