SOLOPOS.COM - Google Maps (www.offthegridnews.com)

Fitur baru Google Maps kali ini dapat menampilkan foto makanan di peta.

Solopos.com, SAN FRANCISCO — Google Maps dilaporkan sedang menguji fitur baru pada aplikasi Android yang memungkinkan pengguna mengunggah foto yang berhubungan dengan makanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan layanan Tablescape yang sekarang sudah tidak berfungsi, Google memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk berbagi foodographs (gambar makanan) di aplikasi pemetaan yang tersedia di smartphone.

Tablescape kali pertama diluncurkan bulan Februari 2015 dan disandingkan dengan Google+ untuk mengumpulkan gambar ke berbagai kategori, seperti Naughty, Cheesy, dan Vegetarian.

Aplikasi tersebut juga berisi tentang kiat mengenai foodography, menurut Android Police.

Program tersebut kemudian ditutup namun hanya untuk sementara pada Juni tahun ini. Saat itu, Google mengingatkan pemakai program tersebut bahwa penutupan program Tablescape tidak berarti mereka menyerah dalam hal fotografi makanan.

Google berjanji para pengguna akan merasakan pengaruh aplikasi Tablescape di dalam sebuah aplikasi baru.

Dua bulan setelah pengumuman tersebut, perusahaan raksasa pengembang teknologi tersebut memunculkan kembali aplikasi yang telah ditutupnya tersebut, kali ini disandingkan dengan Google Maps.

Google, dikutip dari pcmag.com Selasa (25/8/2015), mengeluarkan fitur baru untuk panduan lokal tingkat tiga atau lebih (yang telah menulis 50 atau lebih ulasan lokal), yang diundang untuk mengambil gambar makanan dan minuman di restoran atau bar.

Jika Google menetapkan suatu tempat menarik untuk orang lain (dan pengguna telah menghidupkan Location History), pengguna tersebut akan menerima pemberitahuan mengenai tawaran pemasangan gambar di lokasi tersebut.

“Sebelum mengirim foto, pastikan foto tersebut telah mengikuti Peraturan Google untuk pengguna,” terang sebuah laman tambahan di suatu blog.

Laman tersebut juga bertuliskan anjuran agar foto yang akan dikirim jelas dan tidak blur, dan juga bukan merupakan foto selfie.

Seorang juru bicara Google menegaskan mengenai fungsi dari aplikasi ini adalah sebagai bagian dari program panduan lokal yang dikelola Google dimaksudkan untuk berbagi konten lokal yang berguna bagi Google dan seluruh dunia.

“Kami berharap fitur foto ini, bersama dengan info relevan yang dikumpulkan di program panduan lokal dapat membantu orang menemukan informasi yang berguna dan akurat tentang suatu tempat. Sehingga mereka dapat memutuskan ke mana harus pergi,” tambah juru bicara itu.

Program panduan lokal memungkinkan orang untuk berbagi ulasan, foto, dan info lain pada Google Maps yang membuat Maps lebih berguna, akurat, dan komprehensif. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya