SOLOPOS.COM - ESP Mercedes Benz/Youtube

Solopos.com, JAKARTA – Maraknya kecelakaan bus dan truk saat melakukan aksi oleng menundang keprihatinan. Terlebih fenomena kecelakaan karena oleng adalah sebuah kecelakaan yang disadari oleh pengemudi.

Namun sebenarnya bukan berarti pabrikan abai menciptakan fitur keselamatan utuk produknya. Permasalahannya tidak semua varian bus memiliki sejumlah fitur keselamatan karena membuat harga jual melambung. Namun, di Eropa dan Amerika Serikat (AS) fitur-fitur keselamatan jadi keharusan sebelum kendaraan mengaspal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pabrikan yang concern dalam fitur keselamatan adalah Mercedes Benz. Mengutip dari mercedes-benz-bus.com, Senin (15/3/2021), pabrikan asal negeri Bavaria ini punya fitur Electronic Stability Program (ESP). ESP dipasang pada chassis-chassis bus dan truk sebagai pengaman berkendara. Di Indonesia chassis bus yang sudah memakai fasilitas ESP adalah OC 500 RF 2542.

Baca Juga :  Bus Listrik Damri Dari Korea Selatan Dijajal Layani Rute Bandara

Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 ini merupakan chassis yang jadi favorit di kalangan perusahaan otobus (PO). Chassis dibekali mesin OM457LA 11.967 cc yang menyeburkan tenaga 422 HP pada 2.000 RPM dan torsi sebesar 1.900 nm / 1.100 rpm.

Besarnya tenaga yang dihasilkan untuk membopong bodi bergaya tronton maupun double decker. Besarnya tenaga ini pula yang membuat Mercedes Benz menyematkan fitur ESP pada Chassis OC 500 RF 2542. Fungsi ESP adalah sebagai fitur yang bisa mengurangi risiko bus terguling ketika terlalu bermanuver.

Ketika fitur ESP diaktifkan, maka unit komputer bus akan otomatis mengurangi kecepatan. Ini sudah di tes pihak Mercedes Benz, dan ESP sanggup mengurangi risiko bus terguling ketika dalam kondisi tak seimbang.

Baca Juga : Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli Di Indonesia

ESP mampu mengendalikan kekuatan pengereman pada setiap roda saat situasi mengemudi kritis dan dinamis. Dengan ESP, output mesin dikurangi sehingga tenaga berlebih dari mesin bisa dicegah dan ada pengereman terukur untuk mencegah bodi terguling.

Selain ESP, di chassis OC 500 RF 2542 juga punya sistem elektronik raised floor. Komponen elektronik pun telah terintegrasi pada sistem bernama IES CAN. Dengan ini pengemudi mudah memantau kondisi seluruh unit kontrol dari bus hanya melalui IES Onboard.

Khusus untuk fitur keselamatan alin adalah dukungan sistem pengereman disk brake. Pada pengereman ini pula terintegrasi fitur ESP, electronic brake system (EBS), antilock braking system (ABS), dan retarder untuk mengatur distribusi pengereman di setiap roda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya