SOLOPOS.COM - Ruang latihan dan pergerakan layanan fisioterapi di RS JIH Solo. (Istimewa-RS JIH Solo)

Solopos.com, SOLO — Pernah mendengar kata fisioterapi ketika berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit? Biasanya fisioterapi disarankan kepada pasien yang cidera atau terserang penyakit agar terhindar dari risiko cacat fisik.

Proses rehabilitasi dalam fisioterapi dilakukan dengan terapi seperti latihan fisik, terapi manual, serta pemberian edukasi dan saran pengobatan.

Fisioterapi banyak dilakukan pada orang yang mengalami cedera sendi, radang sendi (arthritis), osteoporosis, sindrom carpal tunnel. Masalah pada punggung dan fleksibilitas, sulit menahan buang air (inkontinensia). Kemudian sakit leher, sakit kepala, serta gangguan muskuloskeletal dan multiple sclerosis.

Baca juga: Gigi Anda Impaksi, Ini yang Harus Dilakukan

Berikut prosedur pelaksanaan fisioterapi dikutip dari laman halodoc. Hal ini karena respons setiap orang terhadap fisioterapi berbeda-beda. Sebaiknya beritahu dokter jika sedang mengkonsumsi obat, produk herbal atau suplemen.

1. Persiapan Fisioterapi

Sebelum prosedur fisioterapi dimulai, dokter spesialis kedokteran fisik pertama-tama akan melakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi pengidap guna menentukan program terapi yang dibutuhkan. Pengidap sebaiknya berdiskusi dengan dokter mengenai tujuan, keuntungan, risiko, dan hasil akhir yang diharapkan sebelum fisioterapi dilakukan.

Gunakan pakaian agak longgar agar dokter lebih leluasa melakukan pemeriksaan. Sesuaikan juga pakaian yang digunakan untuk memudahkan dokter memeriksa tubuh. Misalnya, pakai baju berlengan pendek atau tanpa lengan jika mengalami nyeri leher, atau pakai celana pendek jika mengalami nyeri pinggul, lutut, atau pergelangan kaki.

2. Pelaksanaan Fisioterapi

Secara umum, fisioterapi berlangsung selama 30-60 menit per sesi. Frekuensi dan durasi fisioterapi bisa berubah, disesuaikan dengan hasil fisioterapi terakhir. Berikut ini tiga pendekatan utama dalam fisioterapi:

Terapi manual. Pelaksanaannya menggunakan tangan fisioterapis untuk membantu menggerakkan, memijat, dan memanipulasi jaringan tubuh yang terganggu. Manfaat terapi ini yaitu meningkatkan rentang gerak tubuh, melancarkan aliran darah, mengatasi nyeri.

Baca juga: Beda-Beda, Ini Efek Samping Vaksin Booster Pfizer, Moderna, AstraZeneca

Latihan dan pergerakan. Pendekatan ini menggunakan alat bantu (seperti tongkat) atau dilakukan di dalam air (hidroterapi).

Edukasi dan saran. Pendekatan ini berupa pengenalan gaya hidup sehat (seperti menjaga berat badan ideal dan olahraga teratur), serta pemberian saran mengenai posisi tubuh yang benar dalam beraktivitas guna mengurangi risiko cedera dan nyeri.

Selain tiga pendekatan utama di atas, fisioterapi juga mempunyai teknik lainnya untuk membantu proses penyembuhan. Di antaranya adalah teknik Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) yang berfungsi mengirimkan sinyal listrik ke daerah yang mengalami nyeri. Lalu terapi ultrasound yang menggunakan gelombang frekuensi tinggi untuk mengurangi rasa nyeri, ketegangan, dan mempercepat proses pemulihan.

3. Pasca Fisioterapi

Temui dokter fisioterapi untuk melihat perkembangan dan mengevaluasi program yang sudah dilakukan. Terus terapkan saran dan latihan yang bisa dilakukan di rumah untuk memperbaiki fungsi bagian tubuh yang cedera atau sakit. Tujuannya adalah untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi akibat cedera.

Baca juga: Deteksi Gangguan Pencernaan Dengan Endoskopi Diagnostic

Di Mana Fisioterapi Dilakukan?

Fisioterapi bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan rentang biaya yang beragam. Salah satunya di RS JIH Solo. Adapun alat yang digunakan di RS JIH untuk fisioterapi meliputi, Short Wave Diathermy (SWD), Micro Wave Diathermy (MWD).

Kemudian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Ultrasound (US), Infrared (1 lampu), Infrared ( 3 lampu ), Parafin Bath, Pararel Bar. Lalu Quadriceps Bench, Two Training Stairs Steell, Motomed, Double Pulley, Shoulder Wheel, dan Standing Frame.

Untuk mendapat layanan fisioterapi di RS JIH Solo di Jl. Adi Sucipto No. 118 Jajar, Solo, Anda bisa menghubungi telepon (0271) 7469100 atau WhatsApp 081911500805.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya