SOLOPOS.COM - olisi tengah mengumpulkan barang bukti berupa selongsong peluru di tempat kejadian perkara penembakan di pos polisi Singosaren, Solo, Jumat (31/8/2012) dini hari. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Polisi saat mengumpulkan barang bukti berupa selongsong peluru di tempat kejadian perkara penembakan di pos polisi Singosaren, Solo, Jumat (31/8/2012) dini hari. (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA--Firman, terduga teroris yang ditangkap di Depok diduga terlibat dalam rangkaian serangan terhadap polisi di Solo, Jawa Tengah. Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap pemuda itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anang Iskandar menjelaskan, Firman diduga ikut dalam aksi penembakan pos PAM Lebaran, pelemparan granat dan penembakan di Pos Polisi di Solo.

“Saat ini tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intensif,” kata Anang saat dikonfirmasi, Rabu (5/9/2012).

Firman ditangkap sekitar pukul 05.30 WIB di area perumahan di Anyelir, Depok. Belum ada keterangan apakah terjadi perlawanan atau tidak.

Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan tersangka Bayu di Jawa Tengah. Sementara dua terduga teroris lain, Farhan dan Muchsin tewas saat baku tembak dengan Densus 88.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya