Jumat, 15 Juli 2011 - 16:01 WIB

Firdaus ternyata ahli perakit bom

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Firdaus alias Suryanto Abdullah, korban ledakan bom rakitan di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Bima, NTB adalah ahli perakit bom. Ia juga ternyata pernah menjalani latihan di Filipina selatan bersama Imam Samudera, otak Bom Bali. Menurut Kabid Humas Polda NTB AKBP Sukarman Husein, Jumat (15/7), Firdaus memiliki keterampilan fisik dan menggunakan senjata. Polisi juga mengidentifikasi Firdaus pernah berlatih dengan Imam Samudera, otak bom Bali yang telah dieksekusi mati.

Firdaus berasal dari Dompu, kabupaten yang berdekatan dengan Bima. Ia adalah korban tewas di Ponpes Umar Bin Khattab saat ledakan yang diidentifikasi polisi dari bom rakitan, Senin (11/7). Saat polisi menyisir ke ponpes tersebut, pimpinan ponpes bersama pengikutnya sudah tidak ada di lokasi. Saat dilakukan olah TKP, di salah satu ruangan di ponpes tersebut polisi menemukan sketsa denah rencana pengeboman Polsek Mada Pangga, Bima. [dtc/rda]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif