FIORENTINA VS JUVENTUS: Pembuktian Quagliarella

Fabio Quagliarella. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keyakinan besar terhadap Quagliarella diserukan patron Juventus, John Elkann. Quagliarella tampil eksplosif dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia mencetak gol penyama kedudukan saat menghadapi Chelsea di Liga Champions pada pekan lalu sebelum memborong dua gol kemenangan saat melawan Chievo di akhir pekan kemarin.

So, wajar jika Juventus kembali berharap kemonceran Quagliarella bisa kembali diperlihatkan saat menghadapi La Viola, julukan Fiorentina. “Tidak diragukan Quagliarella memperlihatkan bahwa dia seorang pemain yang sangat kuat,” ujar Elkann dilansir Football Italia. “Kami mendemonstrasikan bahwa kami memiliki pemain top dan Quagliarella merupakan salah satu dari sederet pemain top di Juventus. Pertandingan lawan Chievo pada Sabtu memperlihatkan bahwa tim ini mengetahui bagaimana caranya mencetak gol,” sebut Presiden FIAT tersebut.

Sejauh ini Bianconeri, julukan Juventus, menjadi tim paling subur membobol gawang lawan. Tim yang juga memiliki julukan Si Nyonya Tua ini telah mengoleksi 11 gol dalam empat pertandingan liga di musim ini dengan hanya kebobolan dua gol.

Juve saat ini bertengger di puncak klasemen dengan torehan 12 poin dari hasil empat kali menang. Sementara Fiorentina saat ini berada di urutan kelima dengan torehan tujuh poin dari hasil dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Fiorentina juga tak kalah moncer mencetak gol di mana enam gol telah disarangkan La Viola dalam empat pertandingan liga.

Meski Juve begitu moncer membobol gawang lawan, kiper Fiorentina, Emiliano Viviano, bertekad tidak akan membiarkan tim tamu dengan mudah mengoyak jala gawang yang dijaganya. Viviano yakin timnya mampu memenangi pertandingan ini. “Saya akan menghadapi pertandingan ini seperti menghadapi pertandingan yang lainnya. Namun, semua fans Viola yang bertemu dengan saya mengatakan kepada saya bahwa ini bukan pertandingan biasa dan saya tahu itu,” kata Viviano kepada La Nazione.

“Dalam perjalanan saya menuju tempat latihan, saya bertemu dua fans yang berusia sekitar 70 tahun dan mereka meminta saya untuk mengalahkan Juventus. Jika kami melakukan itu [menang atas Juve], saya akan menraktir makan malam semua pemain dalam skuat ini,” kata Viviano.

Kendati lapar kemenangan, Viviano menaruh kewaspadaan penuh atas juara bertahan Italia, Juventus, yang belum pernah terkalahkan di musim ini. “Ini tidak akan mudah. Kami harus mengimbangi ritme mereka dan mencetak gol,” sebutnya.