SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO&nbsp;</strong>&mdash; Para finalis pemilihan Putra Putri Solo (PPS) 2018&nbsp;<span>mendapatkan pembekalan&nbsp;</span><em>Ngadi Salira Ngadi Busana, beauty class,</em><span>&nbsp;hingga sesi pemotretan&nbsp;<span>pada masa orientasi hari kedua di Hotel Ibis Solo, Kamis (26/7/2018).</span></span></p><p>Berdasarkan pantauan&nbsp;<em>solopos.com</em>, Kamis, 20 finalis PPS 2018 <a title="Tarif Parkir Baru Solo Berlaku 2019" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180725/489/929987/tarif-parkir-baru-solo-berlaku-2019">sibuk berlatih</a> menggunakan baju adat Jawa. Sebagian finalis terlihat luwes menggunakan busana Jawa, namun tak sedikit pula yang kerepotan.</p><p>&ldquo;Sedikit sudah. Tadi juga beberapa kali salah,&rdquo; ungkap salah satu finalis PPS 2018, Muhammad Rizky Ariesto.</p><p>Baginya, pembekalan materi menggunakan pakaian Jawa sangat penting. Selain bisa mempraktikkan langsung bagaimana menggunakan pakaian Jawa, sekaligus memberi pemahaman pakaian adat Jawa memiliki filosofi dan nilai <a title="Bulog Akhirnya Bersedia Beli Gula Petani Rp9.700/Kg" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180725/489/929938/uns-akan-dirikan-halal-center">budaya tinggi</a>.</p><p>&ldquo;Tidak semua orang bisa menggunakannya. Kalaupun menggunakan pasti ada yang salah, dan dari ini [pembekalan <em>ngadi salira ngadi busana</em>] saya jadi tahu yang benar,&rdquo; katanya.</p><p>Senada disampaikan finalis PPS 2018 lain, Dewi Sekarsari, yang akhirnya memahami dan mengerti bagaimana menggunakan pakaian adat Jawa dengan benar.</p><p>&ldquo;Selama ini salah sih, tapi sekarang jadi tahu mana yang benar,&rdquo; katanya.</p><p>Ketua Panitia Pelaksana PPS 2018 R.Ay. Febri H. Dipokusumo mengaku banyak peserta yang belum paham bagaimana menggunakan <a title="Pemerintah Pusat Ingin Jalur Lambat Solo Dihilangkan, Pemkot Ogah" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180726/489/930156/pemerintah-pusat-ingin-jalur-lambat-solo-dihilangkan-pemkot-ogah">pakaian adat Jawa</a>.</p><p>Mereka juga belum terbiasa dengan menggunakannya.</p><p>&ldquo;Jadi ada [finalis] yang pasang jaritnya ketinggian, kependekan, dan lainnya. Mereka yang tidak terbiasa lalu minta bantuan panitia atau finalis lain,&rdquo; katanya.</p><p>Dalam sesi ini, para peserta pemilihan Putra Putri Solo 2018 yang berasal dari beragam kalangan anak muda ini tidak sekadar mengetahui cara menggunakan pakaian Jawa secara baik dan benar, namun harus mengerti makna dibalik filosofi busana yang mereka gunakan.</p><p>Sebab mereka yang terpilih harus mengetahui jenis jarik yang digunakan, maupun maknanya.</p><p>&ldquo;Jangan sampai ketika ditanya cuma <em>senyam-senyum</em> saja,&rdquo; katan Febri H. Dipokusumo.</p><p>Para finalis PPS 2018, menurut Febri, dituntut tidak hanya ganteng dan cantik melainkan mereka harus memiliki keterampilan, potensi, sikap serta mampu menjadi duta wisata bagi Kota Solo.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya