SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan (JIBI/Solopos/Dok.)

Final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC Palembang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (18/10/2015)

Solopos.com, JAKARTA-Status pengamanan siaga satu untuk pengamanan pertandingan final sepak bola Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno telah dimulai sejak tengah malam tadi. Pagi tadi, apel dilakukan personel Polda Metro Jaya.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Apel digelar di halaman Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (17/10/2015) pukul 07.00 WIB.

Apel dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin. Sekitar 2.000 personel mengikuti apel pagi hari ini.

“Apel ini dalam rangka fungsi lalu lintas saja. Apel siaga satu sebelumnya sudah dilakukan pada Jumat (16/10/2015) pukul 24.00 WIB. Sekarang, kita menggunakan 2/3 anggota yang akan disiagakan, jauh lebih banyak dari yang biasa,” tutur Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo seperti dilansir detikcom, Sabtu (17/10/2015).

Status siaga 1 akan berakhir pada Minggu (18/10/2015) pukul 24.00 WIB sebelum menginjak hari Senin (19/10/2015). Gladi pengamanan akan dilakukan di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu pukul 09.00 WIB. Pukul 19.00 WIB malam nanti, akan digelar apel menyambut rombongan suporter Persib Bandung. Persib akan bertanding melawan Sriwijaya FC Palembang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu nanti.

Selain itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario pengamanan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung Vs Sriwijaya FC di GBK, Senayan, Jakpus. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian bahkan membentuk tim penindak untuk menindak suporter yang merusuh.

“Di dalam nanti ada tim penindak kalau ada yang lempar flare, segala macam, kita tindak,” kata Irjen Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Final Piala Presiden 2015 di BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Tim tindak ini, lanjut Kapolda, ada di bawah kendali Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Ada ratusan anggota tim tindak yang dilibatkan dalam pengamanan pertandingan sepakbola ini.

Pengamanan di arena GBK tidak hanya di tribun penonton, tetapi juga hingga toilet-toilet. Polda Metro Jaya juga menyiapkan 5 layar tancap untuk mengakomodir suporter yang tidak bisa menonton di dalam.

“Ini kita jaga. Kerawanannya ini, ada yang nyawar ke situ kemudian membuat kerusuhan,” imbuhnya.

Polda Metro Jaya juga mengerahkan sekuriti GBK untuk ikut melakukan pengamanan. “Semua sekuriti di GBK kami minta untuk melakukan pengamanan maisng-masing,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya