SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Final Piala Presiden 2015 telah dilaksanakan Minggu malam kemarin.

Solopos.com, JAKARTA – Laga final Piala Presiden 2015 antara Persib dengan Sriwijaya FC berbuntut panjang. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam keras tindakan aparat keamanan dari kepolisian dan tentara yang mengintimidasi sejumlah jurnalis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

AJI menyatakan aksi aparat untuk menghalang-halangi kegiatan jurnalistik para jurnalis adalah tindakan melawan hukum dan bertentangan dengan UU Pers.

Ketua AJI Jakarta, Ahmad Nurhasim, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan aparat keamanan melarang para jurnalis untuk mengambil gambar dan video saat para anggota kepolisian dan TNI mengusir serta memukuli suporter yang diduga The Jakmania di SUGBK, tempat berlangsungnya final Piala Presiden.

Tak ingin peristiwa itu diabadikan, aparat keamanan merampas alat kerja jurnalis dan menghapus secara paksa foto serta video yang memuat peristiwa tersebut.

“Mereka juga menghalang-halangi jurnalis melakukan kegiatan jurnalistik, merampas telepon genggam yang digunakan memotret kejadian itu,” kata dia.

Adapun jurnalis yang diintimidasi dan dipaksa menghapus foto dan video antara lain Muhammad Subadri Arifqi, koresponden SCTV-Indosiar, Faiq Hidayat (Merdeka.com), Reza Fajri (Viva.co.id), Kemal Maulana (Aktual.com), dan Nur Habibie (Suara.com).

“Beberapa jurnalis media lainnya juga mengalami perlakuan serupa,” kata Ahmad Nurhasim.

Atas peristiwa tersebut, AJI mengecam keras tindakan aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI yang mengintimidasi sejumlah jurnalis peliput pertandingan final Piala Presiden.

“Mendesak Kepolisian dan TNI untuk untuk menindak tegas dan menghukum anggotanya yang telah mengintimidasi, menghapus gambar dan video serta menghalangi-halangi jurnalis yang melaksanakan tugas jurnalistik,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya