Final NBA 2014/2015 game ketiga antara Golden State Warriors vs Cleveland Cavaliers berakhir dengan kemenangan Warriors.
Solopos.com, CLEVELAND—Janji Golden State Warriors untuk membalas kekalahan mereka dari Cleveland Cavaliers di game ketiga tunai sudah setelah juara Wilayah Barat ini sukses merebut game keempat final NBA, di Quicken Loans Arena, Cleveland, Jumat (12/6/2015) WIB. Warriors mempermalukan Cavs di depan publik sendiri dan membikin kedudukan mereka menjadi imbang 2-2.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Jika di game ketiga lalu bintang Warriors, Stephen Curry, tak bisa berbuat banyak, peraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) musim ini tampil brilian. Ia mencetak 22 poin, dua rebound, dan enam assist. Curry kerja keras dengan Draymon Green yang menjadi penampil terbaik di game ini dengan menghadiahkan kemenangan lewat skor, 103-82. Hasil positif ini menjadi modal penting bagi Curry dkk. untuk melakoni game kelima di Oracle Arena, Senin (15/6/2015) WIB.
“Kami datang dengan siap mental untuk menang. Kami seperti orang putus asa dan bermain dengan rasa lapar. Sangat menyenangkan pada akhirnya kami bisa kembali memetik hasil terbaik. Inilah yang ingin kami menangkan sepanjang musim ini,” papar penggawa Warriors, Klay Thompson, dilansir Sports.yahoo.com.
Tak seperti biasanya, bintang Cavs, LeBron James hanya mampu menorehkan 20 poin, 12 rebound, dan delapan assist. Justru Timofey Mozgov yang memimpin Cavs dengan membikin angka paling banyak, yakni 28 poin. Sedangkan Matthew Dellavedova yang sempat mengalami dehidrasi hingga masuk rumah sakit di game ketiga lalu cukup dengan 10 poin.
Bantuan tambahkan Cavs yang didapat dengan memasukkan J.R. Smith dari bangku cadangan juga tak bisa berbicara banyak. Sang forward malah membikin rugi tim karena gagal menyelesaikan peluang tembakan tiga angka sebanyak delapan kali.
“Lini serang kami sangat mengerikan. Terkadang apa yang kami lakukan sama sekali tidak berjalan sesuai rencana,” kata James.
Skuat Cavs tampak kelelahan setelah mereka menjalani game ketiga lalu yang berlangsung sengit. Apalagi tanpa diperkuat duo bintang mereka Kevin Love dan Kyrie Irving yang cedera, tim polesan David Blatt itu gagal tampil prima selepas bermain tiga kali dalam lima hari.
“Kami sudah berjalan hingga tiga game di final. Apa yang harus kami lakukan adalah kembali ke papan strategi, menyusun kekuatan, lalu bekerja,” jelas Blatt. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)