SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Final Liga Champions musim ini mempertegas kutukan juara bertahan. Sejauh ini belum ada yang bisa mempertahankan trofi Liga Champions.

Solopos.com, MADRID— Semula, banyak yang memprediksi Juventus bakal tumbang dari Real Madrid pada semifinal Liga Champions musim ini. Namun, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu mematahkan prediksi itu  setelah memecundangi Madrid dengan agregat 3-2 untuk lolos ke babak final.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Berbekal kemenangan 2-1 pada leg pertama, fans Juve sempat dibikin pasrah ketika penyerang Madrid, Crtistiano Ronaldo merobek gawang Guanluigi Buffon dari titik penalti pada menit ke-23 di Santiago Bernabeu, Madrid Kamis (14/5/2015) dini hari WIB.

Sebab, apabila Madrid menang 1-0 pada leg kedua ini, maka anak asuh Ancelotti yang bakal lolos ke final dengan mengandalkan gol tandang.

Akan tetapi, perjuangan Andrea Pirlo dkk. ternyata tak terhenti di babak empat besar. Juve bisa bangkit di babak kedua lewat gol yang dilesakkan mantan pemain Madrid, Alvaro Morata pada menit ke-57 setelah memanfaatkan umpan sundulan Paul Pogba. Morata juga menyumbang satu gol pada leg pertama di Turin. Akan tetapi, pemuda jebolan akademi Madrid itu kembali tak melakukan selebrasi ketika membobol gawang mantan timnya di depan publik Bernabeu yang pernah sangat mencintainya.

“Banyak orang yang mengatakan Juve bukan tim yang layak berada di sana [final] dan kami membuktikan lewat pertandingan demi pertandingan. Mereka [Real Madrid] punya para pemain spektakuler namun kami sebuah tim yang solid,” urai gelandang Juve, Arturo Vidal, seperti dilansir Reuters.

Kini, Juve menatap trofi ketiga mereka di kompetisi paling elite di dunia tersebut. Namun, untuk mewujudkan mimpi sebagai penguasa Eropa, Si Nyonya Tua harus lebih dahulu meredam Barcelona di partai pamungkas yang akan digelar di Olympiastadion Berlin, Berlin, 6 Juni nanti.

Pekerjaan besar telah menanti Paul Pogba dkk. Barcelona bukan lawan yang bisa dianggap sebelah mata setelah menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 5-3 di babak semifinal. Juve juga mengakui kehebatan trisula mereka, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) yang telah mendulang 114 gol di semua kompetisi musim ini.

“Segalanya bisa terjadi dalam sebuah laga, namun kami akan mendapat tugas besar untuk berhadapan dengan sebuah tim yang memiliki pemain hebat seperti Messi, Suarez, dan Neymar,” terang allenatore Juve, Massimiliano Allegri.

Kesuksen Juve menyingkirkan Madrid mempertegas kutukan juara bertahan di era Liga Champions. Sejauh ini, belum ada juara bertahan yang bisa mempertahankan trofi di turnamen terelite di Eropa ini.

“Juventus layak berada di final sementara kami menyi-nyiakan beberapa peluang,” urai defender Madrid, Sergio Ramos. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Real Madrid hanya bermain imbang lawan Juventus, sehingga tersingkir dari final Liga Champions. JIBI

Real Madrid hanya bermain imbang lawan Juventus, sehingga tersingkir dari final Liga Champions. JIBI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya