SOLOPOS.COM - Caro Ancelotti mengamati gelandan bertagan Real Madrid, Casemiro, berlatih kekuatan menjelang laga final Liga Champions melawan Liverpool. (Twitter/realmadrid)

Solopos.com, JAKARTA – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut dendam Mohamed Salah dan Liverpool kepada Real Madrid akibat kalah dalam final Liga Champions 2018 justru menjadi semangat tambahan bagi timnya dalam menghadapi The Reds di final edisi 2022 ini.

“Bisa jadi motivasi. Tetapi dalam sejarah Real Madrid juga ada final ketika mereka kalah di Paris melawan Liverpool [pada 1981]. Jadi kami bisa mendapatkan motivasi yang sama seperti Salah,” kata Ancelotti, Rabu (25/5/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami menghormati Salah, dia pemain hebat, dia berbahaya. Bisa jadi balas dendam bagi mereka atas [final] 2018, atau bagi Real Madrid atas final ketika mereka kalah pada 1981,” sambung Ancelotti.

Ancelotti juga memiliki sejarah panjang menghadapi Liverpool ketika kalah melawan mereka dalam adu penalti melawan AC Milan di Istanbul, Turki, pada 2005 sebelum mengalahkan mereka 2-1 di Athena, Yunani, dua tahun kemudian.

Baca Juga: Final Liga Champions: Secuil Kisah dari Paris 41 Tahun Silam

“Kami sudah bertemu beberapa kali,” kata Ancelotti. “Pada 2005, sebuah final yang sepertinya sudah kami menangi, kami kalah dalam adu penalti. Lalu pada 2007, dan kembali saat ini.”

“Ini klub yang saya hormati, saya suka sejarah mereka, bersama Bob Paisley yang tiga kali menjuarai Piala Eropa. Ini tim yang bersejarah dan bermain dalam final melawan mereka itu spesial,” pungkas Ancelotti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya