SOLOPOS.COM - Pemain Atletico Madrid Toby Alderweireld (kanan) terlihat bersedih sesaat setelah dikalahkan oleh Real Madrid pada Final Liga Champions di Luz Stadium, Lisbon. JIBI/Reuters/Sergio Perez

Solopos.com, LISBON —  Kapten Atletico Madrid Gabi menyebut timnya sudah bekerja keras dan amat dekat ke trofi Liga Champions. Dengan hal itu belum berujung pada titel juara, ia pun menyatakan timnya kini ingin memberikan selamat kepada Real Madrid yang jadi kampiun.

Dalam partai puncak di Estadio da Luz, Minggu (25/5/2014) dinihari WIB, Los Colchoneros memimpin lebih dulu lewat gol Diego Godin di paruh pertama pertandingan. Gol itu bertahan nyaris di sisa waktu, sebelum akhirnya disamakan Sergio Ramos di menit injury time dan memaksa extra time dimainkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di babak extra time tersebut Los Blancos, yang sudah dapat momentum, menambah tiga gol lain melalui Gareth Bale, Marcelo, dan penalti Cristiano Ronaldo. Madrid pun menang 4-1.

“Di extra time kami tidak memiliki banyak peluang dan Real Madrid bermain lebih baik. Sebelum extra time (Entrenador Atletico) Diego Simeone minta kami terus bekerja keras,” kata kapten Atletico Gabi di BBC seperti dilansir detiksport.

“Kami nyaris sekali meraih trofinya, tapi titel belum benar-benar digenggam sampai semuanya tuntas. Kami sudah bekerja keras, tapi kini kami ingin memberi ucapan selamat ke juaranya,” imbuhnya.

Sementara itu sang kiper Thibaut Courtois juga kecewa berat dengan kegagalan Atletico Madrid menjuarai Liga Champions. Padahal Los Colchoneros tinggal butuh satu atau dua menit saja untuk mengukir sejarah jadi yang terbaik di Eropa.

Atletico Madrid sepertinya akan meraih gelar Liga Champions pertamanya setelah Diego Godin menjebol gawang Iker Casillas di babak pertama. Skuat besutan Diego Simeone tampil extra disiplin: menerapkan pertahanan solid dan punya serangan balik yang sangat efektif.

Keunggulan 1-0 Atletico pun bisa dipertahankan hingga jelang akhir pertandingan, sampai 90 menit terlewati. Namun pertandingan tak tuntas pas selama 2 X 45 menit, di babak kedua wasit memberi tambahan waktu lima menit. Inilah yang menjadi awal petaka Atletico.

Tepatnya di menit 93 Sergio Ramos mencetak gol penyama. Dia memanfaatkan kelengahan serta kelelahan pemain Atletico saat menyambar bola tendangan sudut dengan kepalanya. Sejak saat itu kendali permainan dipegang Madrid.

Atletico makin terpukul setelah Gareth Bales bikin gol di menit 110. Dua gol berikutnya dari Marcelo dan Cristiano Ronaldo meremukredamkan Los Colchoneros. “Kami hanya butuh satu atau dua menit lagi. Gol itu (Ramos) sangat disayangkan,” sahut Courtois usai pertandingan seperti diberitakan Marca.

Kalah atas Madrid di final Liga Champions menjadi ulangan kegagalan 1974. Ketika itu Atletico menyerah di tangan Bayern Munich. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya