SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pertandingan final Piala Eropa 2012 yang akan digelar Senin dini hari (2/7) kembali mempertemukan dua tim yang pernah berlaga dalam satu grup, yakni Italia versus Spanyol yang sebelumnya bentrok di grup C dengan seri 1-1.

Dalam panggung hajatan Euro partai pamungkas kali ini merupakan ulangan Piala Eropa 1988, 1996, dan 2004. Dalam Euro 1988 melahirkan juara baru Belanda yang menundukkan Uni Soviet 2-0 di partai final, setelah sebelummnya De Oranje kalah 0-1 di fase penyisihan grup.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam Euro 1996 mempertemukan Jerman dan Republik Ceko, Jerman juara setelah menundukkan Ceko 2-1. Di fase grup Jerman sebelumnya menang 2-0.

Dalam Euro 2004 kembali mempertemukan Yunani dan Portugal, dan Yunani juara setelah mengalahkan tuan rumah 1-0. Sebelumnya Portugal kalah 1-2 di fase grup.

Berbeda dengan tiga gelaran Piala Eropa sebelumnya itu, kali ini tidak tidak ada tim yang unggul di fase penyisihan. Italia versus Spanyol bermain imbang, alias sama kuat.

Bedanya pula, kali ini menghadirkan juara bertahan Spanyol (Euro 2008), dan Tim Matador punya modal penting 2 tahun sebelumnya, sebagai Juara Dunia 2012.

Spanyol boleh saja diunggulkan mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa. Namun, jika melihat performa Gli Azzuri yang ciamik dalam bertahan, penguasaan lapangan tengah, dan menyerang, tampaknya tidak mudah bagi Spanyol untuk menorehkan sejarah dan rekor baru.

Dalam babak normal, Italia baru kebobolan 3 gol (1-1 lawan Spanyol dan 1-1 lawan Kroasia serta 2-1 lawan Jerman di partai semifinal). Sebaliknya, Si Biru Langit  menyarangkan 4 gol ke gawang lawan.

Faktor teknis dan mental Italia sangat mendukung untuk mematahkan dominasi tiki-taki dalam kurun 4 tahun belakangan ini.

Keputusan tepat sang alenatore Cesare Prandelli untuk merombak dan meremajakan tim dan hanya menyisakan sedikit  muka lama serta menduetkan Super Mario Balotelli dengan Don Antonio Cassanosangat jitu dan efektif.

Secara mental, Italia juga sangat siap. Dari 11 laga resmi yang diadakan UEFA/FIFA, Italia menang lima kali, Spanyol hanya mampu menang sekali, lima kali seri. Kemenangan pertama Spanyol atas Italia diraih pada 1925.

Italia juga hanya kalah tos-tosan dari Spanyol dalam  perempat final EURO 2008, dimana Spanyol berhasil memenangkan drama adu penalti melawan Italia setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. (bas)(Foto: guardian.co.uk)

Italia Dalam 5 Euro Terakhir

1992: Tidak lolos

1996: fase grup

2000: Runner up

2004: fase grup

2008: Perempatfinal

 

Spanyol Dalam 5 Euro Terakhir

1992: Tidak lolos

1996: Perempatfinal

2000: Perempatfinal

2004: fase grup



2008: Juara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya