SOLOPOS.COM - TERPUKUL -- Fans Italia di Kota Napoli, Italia, bereaksi sedih setelah tim mereka kalah dari Spanyol dalam pertandingan final Euro 2012 di Kiev, Ukraina. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

TERPUKUL -- Fans Italia di Kota Napoli, Italia, bereaksi sedih setelah tim mereka kalah dari Spanyol dalam pertandingan final Euro 2012 di Kiev, Ukraina. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ROME – Kekalahan telak Italia di final Euro 2012 menimbulkan guncangan berat pada para fans Azzurri. Hal ini terlihat di kawasan bersejarah peninggalan Romawi, Circus Maximus, di Roma, di mana layar-layar raksasa menayangkan pertandingan final tersebut. Wajah penuh semangat dan penuh harap segera berubah menjadi penuh kepedihan dan keterkejutan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Bencana. Semua mimpi berakhir,” ucap Claudio Marangoni, 28, cat tiga warna bendera Italia yang tadinya tercoret di pipinya luntur oleh keringat. “Tak ada yang mau mengalami kekalahan di final, tapi kalah dengan cara begitu sungguh memalukan,” imbuhnya.

“Kami tidak main dengan betul, itu bukan pertandingan,” kata kata fans lain Gianluca Malgli. Ucapannya mewakili banyak fans lain yang kaget dengan melempemnya Azzurri di partai final ini, yang seolah berbanding terbalik dengan saat mereka menaklukkan Jerman 2-1 di semifinal.

Perdana Menteri Italia Mario Monti yang ikut menonton langsung di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, hanya bisa memberi kata-kata penghibur bagi timnya yang sangat terguncang itu. “Mereka sedikit tertekan, namun hal seperti ini juga pernah dialami semua orang, semua tim hebat dan negara besar. Kita bangsa Italia punya kemampuan untuk mengatasi masa-masa sulit. Tetap merupakan prestasi dan pencapaian besar untuk menjadi yang kedua terbaik di Eropa,” tegasnya dalam wawancara dengan stasiun TV SkyTG24.

Suasana di banyak kota di Italia segera terasa sangat kontras dengan suasana Kamis lalu seusai semifinal Italia melawan Jerman. Saat itu banyak fans berpawai berkeliling kota dengan mengibarkan bendera dan membunyikan klakson. “Seharusnya tidak berakhir seperti ini. Saya terus berharap dan mengibarkan bendera saya, tapi itu semua tak ada artinya,” ucap Federico Izzo seraya meninggalkan arena nonton bareng di Roma bersama teman-temannya.

Namun sebagaimana sang perdana menteri, ada juga fans yang berusaha tetap berpikir positif. “Kami gembira bisa mencapai final. Sudah lumayanlah,” ujar Antonio Gianpaolo seraya beranjak pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya