Solopos.com, BELGRADE – Penentu kesuksesan Republik Cheska mempertahankan gelar juara Davis Cup 2013, Radek Stepanek, menyebut keputusan Serbia mengistirahatkan Novak Djokovic di nomor ganda pada partai ketiga ibarat meninggalkan mobil Ferrari di garasi.
Setelah tertinggal 1-2 menyusul kekalahan Nenad Zimonjic/Ilija Bozoljac 2-6, 4-6, 6-7(4) dari Tomas Berdych/Radek Stepanek pada nomor ganda di partai ketiga, Djokovic menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah menekuk Tomas Berdych 6-4, 7-6(5), 6-2 pada partai keempat.
Namun tidak ada ulangan kemenangan final epik bagi Serbia seperti yang terjadi tiga tahun lalu atas Prancis. Trofi juara tetap berada di tangan Cheska setelah Stepanek memetik kemenangan straight set 6-3, 6-1, 6-1 atas Dusan Lajovic di partai kelima atau partai penentuan.
Cheska, negara pertama yang mempertahankan gelar Davis Cup sejak kesuksesan Spanyol di 2009, merayakan kemenangan di Kombank Arena dengan keunggulan 3-2 atas Serbia. Namun hasil dari final ini menyisakan pertanyaan terkait keputusan Serbia tidak menurunkan Djokovic di nomor ganda.
Stepanek dan kapten sementara Cheska, Vladimir Safarik, mengaku terkejut dengan keputusan Serbia mengistirahatkan petenis peringkat dua dunia itu di nomor ganda. Keputusan Serbia itu pun pada akhirnya memberi keuntungan bagi Cheska.
“Kami memperkirakan dia [Djokovic] bermain [di nomor ganda], namun itulah keputusan mereka dan kami hanya fokus mengalahkan siapa pun yang ada di seberang net,” ujar Safarik yang menggantikan kapten Jaroslav Navratil karena sakit, seperti dilansir Reuters, Senin (18/11/2013).
Kekuatan Serbia melemah setelah kehilangan Janko Tipsarevic karena cedera kaki dan Viktor Troicki yang dijatuhi sanksi tampil karena tidak mengikuti tes darah pada April 2013. “Meski sebagai pembuat keputusan saya harus bertanggungjawab atas hasil ini, saya tidak menyesal mengenai pemilihan pemain di partai apa pun,” sebut kapten Serbia, Bogdan Obradovic.
“Kehilangan dua petenis pilihan kedua menjadi kehilangan besar dan kami tidak bisa melakukan hal lebih meski kami berusaha mengatasi situasi berat ini semampu kami,” imbuh Obradovic.