SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, CAEN</strong> &mdash; Turnamen Coupe de France musim ini bakal menyisakan kisah dongeng yang mungkin tak terlupakan bagi pecinta sepak bola di Prancis. Les Herbiers, klub yang berasal dari kota berpenduduk 16.000 jiwa, akan menghadapi raksasa Prancis, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180416/498/910651/psg-dan-psv-kunci-gelar-juara-liga">Paris Saint Germain</a> (PSG) di babak final Coupe de France yang digelar 9 Mei 2018.</p><p>Kepastian ini didapat setelah PSG mengandaskan perlawanan Caen dengan skor 3-1 dalam semifinal, Kamis (19/4/2018) dini hari WIB. Dua gol Kylian Mbappe plus satu gol Christian Nkunku memupus perlawanan alot Caen yang sempat mencetak gol dan membuat kedudukan menjadi 1-1 lewat sepakan Ismael Diomande. Sehari sebelumnya, Les Herbiers menundukkan Chambly dengan skor 2-0 untuk melangkah ke final.</p><p>Laga Les Herbiers melawan<a href="http://bola.solopos.com/read/20180415/498/910524/liga-prancis-tantang-monaco-kans-psg-kunci-gelar-juara"> PSG</a> bisa dibilang layaknya David melawan Goliath. Di atas kertas, Les Herbiers yang menghuni Championnat National (divisi ketiga di Prancis) jelas bukan tandingan sepadan bagi Les Parisiens yang baru saja menjuarai Ligue 1. Anggaran tahunan Les Herbiers untuk menghidupi klub saja hanya 1,7 juta poundsterling, bandingkan dengan PSG yang minimal menghabiskan 470 juta poundsterling per tahun.</p><p>Namun sepak bola bukanlah hitungan matematika. Hal itu telah dibuktikan Les Herbiers dengan menundukkan tim langganan Ligue 1 seperti Auxerre dan Lens. Total tujuh klub dari berbagai divisi ditaklukkan G. Dequaire dkk. untuk menembus babak final.</p><p>Pelatih PSG, Unai Emery, sudah mengirim sinyal tak akan meremehkan Les Herbiers meski mereka berada di atas angin. &ldquo;Semua tim yang mengalahkan banyak lawan layak tampil di final,&rdquo; ujar Emery dilansir <em>ESPN</em>, Kamis.</p><p>Les Parisiens memang berambisi memboyong gelar Coupe de France untuk melengkapi trofi Ligue 1 musim ini. Bek PSG, Thiago Silva, menyebut setiap laga di Coupe de France tak pernah mudah. Setiap klub lemah atau yang berada di divisi bawah biasa mengeluarkan kemampuan terbaik saat melawan tim unggulan.</p><p>&ldquo;Kami merasakan momen di mana pertandingan berjalan sangat tidak mudah bagi kami [seperti melawan Caen]. Hal itu baru berakhir saat wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. <strong><em><br /></em></strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya