SOLOPOS.COM - Poster Doctor Strange (Comicbook.com)

Film terbaru Doctor Strange mulai tayang di Indonesia pada Kamis (27/10/2016).

Solopos.com, SOLO – Doctor Strange lebih dahulu tayang di Indonesia. Film Marvel tersebut berkisah tentang pertempuran melawan pasukan kegelapan yang berusaha menghancurkan dunia nyata yang melibatkan Dr. Stephen Strange (Benedict Cumberbatch), seorang ahli bedah saraf terkenal di dunia.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Dilansir Antara, Kamis (27/10/2016), kehidupan Dr. Strange berubah setelah kecelakaan mobil mengerikan merenggut fungsi dari kedua tangannya. Ketika metode pengobatan umum tidak berhasil menyembuhkannya, dia mencari pengobatan dan harapan di daerah misterius bernama Kamar-Taj.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menyadari tempat tersebut merupakan garis depan pertempuran melawan pasukan kegelapan yang berusaha menghancurkan dunia nyata.

Sebelum Dr. Strange mendapatkan kekuatan sihir, dia harus memilih antara kembali ke kehidupan nyata atau meninggalkan hal tersebut untuk mempertahankan dunia sebagai penyihir terkuat yang pernah ada.

Dunia Sihir Vs Dunia Nyata
Campuran ide misitis dan gagasan bahwa alam semesta adalah tempat yang misterius di dalam komik Doctor Strange berhasil diangkat sang sutradara Scott Derrickson ke layar lebar.

“Komik ini memang sarat dengan unsur halusinasi dan fantastical, tetapi pada saat yang sama mereka selalu menganggap hal-hal mistis ini seolah-olah adalah sesuatu yang nyata,” ujar Scott Derrickson.

“Saya pikir alam semesta ini sangat aneh dan misterius, sehingga mendapat kesempatan untuk dapat menjelajahi keanehan dunia, serta membawa dimensi lain ke bioskop untuk penonton merupakan hal yang sungguh luar biasa,” sambung dia.

Menggunakan Computer Graphic Image (CGI), Derrickson berhasil memadukan dunia nyata dengan dunia kegelapan. Teknologi terapan dari bidang komputer grafis tersebut digunakan Derrickson sejak menit-menit awal film diputar.

Efek sihir di dunia nyata yang disajikan Doctor Strange lebih dari sihir yang dihadirkan di film Harry Potter. Layaknya film Marvel lainnya, Doctor Strange menampilkan efek yang fantastical.

Para aktor berjalan seakan anti-gravitasi, demikian pula dengan gedung-gedung yang dibuat jungkir balik atas-bawah dan bergeser kiri-kanan seakan sihir bisa jadi kenyataan.

Film berdurasi sekitar 105 menit tersebut dikemas dengan banyak adegan berefek CGI yang menyebabkan kurangnya adegan real-action.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya