Midnight Runner mengisahkan dua calon polisi mengungkap kasus penculikan.
Solopos.com, SOLO – Film Korea Selatan Midnight Runner menghadirkan cerita unik dan tak biasa. Film yang berhasil mencatat box office di negaranya itu mengisahkan dua orang calon polisi bernama Park Ki Joon dan Kang Hee Yeol yang terjebak dalam situasi sulit dan tak terduga.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Sebagaimana dilansir Antara, Rabu (30/8/2017), Park Ki Joon (Park Seo Joon) dan Kang Hee Yeol (Kang Ha Neul), memiliki karakter berbeda secara kekuatan fisik dan intelektual. Keduanya berkeinginan menemukan pujaan hati seperti rekan mereka di akademi.
Ki Joon dan Hee Yeol menyaksikan sebuah penculikan gadis berjaket merah muda yang awalnya mereka incar sebagai kekasih. Hati nurani mereka memaksa untuk bertindak sekalipun karier mereka di akademi bisa menjadi taruhannya.
Tak mendapatkan satu pun bantuan dari polisi setempat, keduanya nekat melakukan investigasi sendirian. Berbekal pengetahuan dari akademi, mereka mulai melacak jejak si penculik dari tempat kejadian perkara dan menemukan fakta mengejutkan.
Perempuan berjaket merah muda itu bukan satu-satunya korban. Masih ada belasan perempuan lainnya yang terkurung dalam sebuah gedung tak terpakai. Mereka dalam kondisi berlumuran darah di bagian perut mengarah ke organ intim dan menahan rasa sakit.
Bak jagoan Ki Joon dan Hee Yeol memutuskan menolong para korban, tanpa bala bantuan, tanpa strategi, tanpa senjata dan tanpa kemampuan fisik memadai.
Film ini tayang di Korea Selatan pada 9 Agustus 2017 lalu. Sementara di negara lainnya, film ini tayang pada akhir Agustus 2017.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
