SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Film terbaru menghadirkan superhero Deadpool.

Solopos.com, SOLO – Indonesia mendapatkan jatah lebih awal pemutaran film superhero produksi Marvel, Deadpool sejak Rabu (10/2/2016) pekan lalu. Sementara di Amerika Serikat dan Kanada, film tersebut dirilis pada Jumat (12/1/2016). Ini adalah film pertama yang menampilkan karakter Deadpool secara keseluruhan. Sebelumnya, tokoh yang kerap beraksi kocak itu pernah muncul sekilas di X-Men Origins: Wolverine (2009).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Tak seperti film-film superhero rilisan Marvel lainnya, Deadpool mendapatkan rating 17+ alias hanya boleh ditonton orang dewasa. Alasannya, humor Deadpool banyak ucapan kasar, sangat vulgar, dan penuh adegan kekerasan. Film ini bahkan tak lolos memasuki pasaran Tiongkok. Tak hanya itu, jika mayoritas superhero Marvel bertujuan untuk menyelamatkan dunia, kisah Deadpool jauh dari itu. Ia hanya ingin memburu sosok bernama Ajax (diperankan Ed Skrein). Karena itulah, Deadpool lebih pantas disebut antihero.

Mengenakan pakaian ketat berwarna merah (sedikit mirip Spiderman), di balik topeng Deadpool terdapat sosok pria bernama Wade Wilson (diperankan Ryan Reynolds). Dia adalah mantan tentara bayaran yang terlibat sebuah percobaan ilmiah, lantaran putus asa dengan penyakit kanker yang dideritanya.

Percobaan genetik yang dipimpin oleh Ajax tersebut membuatnya sembuh namun seluruh tubuhnya mengalami kerusakan seperti bekas luka bakar. Tapi di balik itu, Wade telah bermutasi dan memiliki kekuatan super. Ia berniat membalas dendam kepada siapa pun yang bertanggung jawab menjadikan dirinya seperti itu.

Adegan Vulgar Dipotong
Film Deadpool yang lolos Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia tentu melewati screening dan sensor terlebih dahulu. Artinya, ada banyak adegan yang dipotong agar layak dinikmati oleh pencinta film Tanah Air. Padahal, di negara asalnya, film tersebut juga dikabarkan telah dipotong habis-habisan. Guyonan yang terdengar kasar, vulgar, dan terlalu gelap banyak dipotong.

Mengutip Comicbook, Rabu (20/1/2016) sutradara Deadpool, Tim Miller, mengungkapkan tantangan membersihkan film itu. Tim menyebut, versi panjang dan adegan kekerasan dalam film terpaksa tidak dimasukkan. Ada pula adegan bar yang harus diperhalus karena dirasa terlalu kejam dan bakal menyinggung banyak orang.

“TJ Miller (pemeran sahabat Wade, Weasol) dan Ryan bersama-sama dan menulis versi adegan yang kemudian membuat kami berkata, “astaga, ini sudah keterlaluan.” Maksud saya, ada banyak orang yang akan merasa tersinggung, jadi kami tidak bisa melakukannya. Adegan itu kejam dan saya bilang, “tidak, kami tidak harus melakukannya,” ucap Tim. Meski banyak adegan yang dipotong, Tim menyebut tak bakal merilis DVD extended yang berisi versi asli film itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya