SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Novel karya Pramoedya Ananta Toer memang sangat populer. Karya novelis yang akrab disapa Pram itu mewarnai khazanah sastra Indonesia. Buktinya, novelnya bertajuk Perburuan diadaptasi menjadi film layar lebar.

Film terbaru bertajuk Perburuan tersebut diproduksi Falcon Pictures dan rencananya tayang di bioskop 15 Agustus 2019. Film Indonesia terbaru ini digarap oleh sutradara Richard Oh yang posternya dirilis di Jakarta, Rabu (26/6/2019). Bintang utama pada film Indonesia terbaru ini adalah Adipati Dolken.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Adipati Dolken mengaku sangat tertantang memerankan karakter Hardo pada film terbaru yang diadaptasi dari novel Indonesia, Perburuan. Dia merasa karakter Hardo sangat kuat dan menjadi beban tersendiri baginya.

Biasanya saya memainkan peran tokoh yang benar-benar ada di dunia nyata. Nah, di film ini saya harus memainkan tokoh dari novel yang bisa dikembangkan. Peran ini sangat tidak mudah,” terang Adipati Dolken seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2019).

Panjangnya dialog tokoh Hardo dalam film Indonesia terbaru itu menjadi beban lain bagi Adipati Dolken. Pria berusia 27 tahun itu juga dituntut menguasai seni bela diri Kendo dari Jepang untuk menyempurnakan tokoh Hardo.

Meski sulit, Adipati Dolken berusaha keras menaklukkan tantangan tersebut. Dia berharap perannya di film Perburuan itu diterima penonton dan pencinta film Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya