Film Mesum di Videotron Sudah Dimatikan, Tapi Telanjur Ditonton Berjamaah 5 Menit

Sebuah film bokep muncul di videotron di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski dimatikan, video itu telanjur ditonton berjamaah selama 5 menit.

Solopos.com, JAKARTA — Jakarta digegerkan penayangan film mesum (bokep) di tempat umum. Sebuah papan reklame digital alias videotron yang berada di Jl. Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menampilkan film porno yang tersambung dengan sebuah internet.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Videotron itu tepatnya berada di dekat lampu merah Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Video tersebut muncul sekitar pada pukul 13.00 WIB atau sehabis salat Jumat. Sontak, hal itu membuat heboh para pengendara yang melintas jalan tersebut. Alhasil, beberapa warga pun memutuskan aliran listrik yang tersambung di papan reklame digital tersebut.

“Sempat menayangkan video dewasa dan sudah dimatikan secara manual oleh warga, sesuai keterangan warga itu setelah salat Jumat mulainya,” ujar Humas Wali Kota Jakarta Selatan, Ika, dalam pesan singkatnya, Jumat (30/9/2016), yang dikutip Solopos.com dari Okezone.

Meski listriknya telah dicabut, tayangan film esek-esek di videotron terbilang cukup lama. Situs berita onlie Detik yang mewawancarai seorang saksi mata menyebutkan tayangan itu lebih dari 5 menit. “Cukup lama, ada 5 menitan kali,” kata seorang saksi bernama Samsul Hidayat yang merupakan seorang pedagang ketoprak.

Saksi itu menyebutkan orang-orang yang melintas mulai melihat tayangan aneh tersebut setelah salat Jumat. “Tadi habis Jumatan. Cuma tahunya orang-orang sudah pada ramai, pada ngeliatin di jalan. Itu kan yang lewat-lewat pada berhenti, jadi sempat bikin macet,” kata dia.

Penayangan video yang berdurasi cukup lama itu akhirnya dicabut oleh pedagang soto mie bernama Doma. Menurutnya, awalnya ia mengetahui adanya tayangan mesum itu dari seorang warga yang melintas di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Awalnya ada warga bilang, kok iklannya adegannya begini,” ujar Doma. Selanjutnya, dia berinisiatif berjalan ke videotron yang jaraknya sekitar 15 meter dari tempatnya berjualan. Doma kemudian mencabut panel listrik di videotron tersebut secara manual dengan bantuan seorang polisi lalu lintas.

Saat ini, pihak Wali Kota maupun jajaran Polres Metro Jakarta Selatan tengah mendalami munculnya video porno yang berada di papan reklame ?digital di Jl. Prapanca Raya tersebut.