SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Film Lagi Lagi Ateng tayang pada 10 Januari 2019. Film yang mengenalkan kembali sosok Ateng dan Iskak ini, berbicara soal kehangatan keluarga.

Film yang disutradari oleh Monty Tiwa ini, berkisah tentang Ateng dan kembarannya Agung yang terpisah. Ateng (Augie Fantinus) dan Iskak (Soleh Solihun) datang ke Jakarta untuk liburan dan menginap di hotel mewah. Tak disangka, Ateng bertemu dengan Agung (Augie Fantinus) yang memiliki paras dan bentuk tubuh yang sama. Ternyata Agung dan Ateng adalah anak kembar yang terpisah.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Ateng dan Agung kemudian bertukar posisi dengan misi untuk menyatukan kembali kedua orang tuanya. Namun hal tersebut tidaklah mudah, sebab sang ayah telah memiliki calon istri.

Lagi Lagi Ateng adalah debut perdana Augie sebagai pemeran utama. Kemampuan Augie dalam berakting cukup brilian. Pasalnya, dia memerankan empat karakter sekaligus sebagai Ateng, Agung, Ateng yang menyamar jadi Agung dan Agung yang menyamar jadi Ateng.

Dengan mudah, Augie berganti peran dalam satu adegan. Tentunya hal ini dapat terlaksana dengan baik karena dibantu oleh Ribut Mardiyanto sebagai body double-nya sehingga bisa mengimbangi peran Augie.

Pujian kepada Augie juga banyak diberikan oleh lawan mainnya seperti Soleh, Julie Estelle, dan Monty Tiwa. Sementara untuk Soleh yang berperan sebagai Iskak, secara gestur dan perawakan memang terbilang mirip. Namun, untuk logat masih agak jauh. Sebab, Soleh belum terlalu bisa menghilangkan logat Sundanya sedangkan Iskak adalah seorang Jawa yang jago nembang.

Namun di luar masalah tersebut, tidak berpengaruh pada jalan ceritanya. Tanpa menggunakan komedi konsultan, Monty mampu menyuguhkan guyonan yang mengocok perut. Tidak terlihat dipaksakan dan terkesan natural.

Begitu pula dengan dramanya, pada beberapa scene ada yang mampu mengundang haru penonton. Apalagi ketika berbicara soal keluarga. Siapapun yang menonton, pasti akan langsung ingat dengan kehangatan keluarga masing-masing.

Film ini memang menitikberatkan tentang masalah keluarga, bagaimana mensyukuri apa yang dimiliki dan pengorbanan apa yang harus dilakukan untuk membuat keluarga tetap utuh. Semua dijabarkan dengan ringan tanpa bertele-tele.

Seperti pesan yang selalu diutarakan oleh almarhum Ateng, ia ingin agar filmnya bisa ditonton oleh semua orang. Begitu pula dengan Lagi Lagi Ateng yang bisa disaksikan oleh semua umur.

Lagi Lagi Ateng bukanlah film remake ataupun reborn. Film ini berdiri dan memiliki cerita sendiri namun menggunakan sosok Ateng dan Iskak.

Dalam pemutaran perdana yang dilakukan pada Senin (7/1/2019) di Epicentrum, Jakarta, rumah produksi 13 Entertainment, Dirgahayu Productions dan Ideosource Entertainment mengajak 100 pasang orang kembar dari berbagai usia untuk menyaksikan film tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya