Solopos.com, SOLO – Sejumlah film karya sineas Tanah Air menghiasi layar bioskop. Selain Keluaga Cemara, ada film lain yang juga diadaptasi dari sinetron hits, yakni Preman Pensiun. Film drama komedi tersebut tayang perdana, Kamis (17/1/2019).
Film produksi MNC Pictures itu menunjuk Aris Nugraha sebagai sutradara seperti pada serialnya 2015 lalu. Selain mengobati rindu, film Preman Pensiun digarap untuk mengenang mendiang Didi Petet. Seperti diketahui, Didi Petet merupakan tokoh sentral dalam sinetron Preman Pensiun yang tayang 2015 lalu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Film Indonesia terbaru, Preman Pensiun, berkisah tentang Muslihat [diperankan Epy Kusnandar] yang mulai berbisnis setelah tobat menjadi preman. Kang Mus menjajal peruntungan berbisnis kecimpring (opak). Namun, bisnisnya tak berjalan lancar. Penjualan kecimpringnya mengalami penurunan.
Bukan hanya masalah ekonomi, Kang Mus juga dihadapkan dengan masalah keluarga. Eneng (Safira Maharani), anak perempuan satu-satunya mulai didekati cowok. Perkara besar lainnya muncul dari mantan anak buahnya, Gobang (Dedi Moch Jamasari).
Setelah pensiun dan menjadi peternak lele selama tiga tahun, Gobang kembali ke terminal untuk mengadakan reuni bersama teman-temannya. Pertemuan itu berkaitan dengan pengeroyokan yang terjadi di Pasar Baru. Pertemuan itu menimbulkan konflik baru dalam kehidupan Kang Mus.
Bagi yang tidak menonton sinetronnya kemungkinan bingung dengan plot film Preman Pensiun. Sebab, film tersebut melanjutkan kisah Kang Mus pada sinetron tersebut. Meski demikian, film bergenre drama komedi tersebut kaya akan pesan moral yang sarat makna.
Film Preman Pensiun cukup menarik perhatian masyarakat Tanah Air. Dalam sehari, menurut data laman Filmindonesia.or.id, film ini telah ditonton sekitar 52.318 pasang mata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
