SOLOPOS.COM - Sesi tanya jawab bersama sutradara film The Vlog Adam Kurnia. (Istimewa/Dok. Panitia)

UKM Kine Club FKI UMS menggelar screening film bertajuk Kinema #3.

Solopos.com, SUKOHARJO – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Kine Club mengadakan acara pemutaran film fiksi dan dokumenter bertajuk Kinema #3.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Menghadirkan enam film pendek fiksi dan satu film dokumenter, Kinema #3 diselenggarakan di GOR Serbaguna UMS, Rabu (8/11/2017). Berbagai genre film mulai dari horor, komedi, drama, hingga fantasi memanjakan para penonton. Acara tersebut ditutup dengan pemutaran film dokumenter berjudul 7 KM di Bawah Puncak Volcano.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Panitia Kinema #3, Nofanda Al-Ikhlas Putra Purwa, menjelaskan acara pemutaran film fiksi dan dokumenter itu merupakan acara tahunan Kine Club. Acara tersebut sudah dilaksanakan sebanyak tiga kali dan kali kedua di GOR Serbaguna UMS.

“Acara ini tujuannya memancing ide-ide kreatif melalui film,” ungkap mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 itu.

Panitia Kinema 3 Berfoto di depan GOR Serbaguna UMS, Rabu (8/11/2017). ((Istimewa/Dok. Panitia)

Panitia Kinema 3 Berfoto di depan GOR Serbaguna UMS, Rabu (8/11/2017). ((Istimewa/Dok. Panitia)

Kinema #3 menghadirkan film-film karya anggota Kine Club. Setelah melalui berbagai pelatihan dan pengarahan, anggota Kine Club ditantang untuk memproduksi film secara mandiri. Film-film yang ada akan dikurasi oleh pengurus Kine Club dan alumni Kine Club.

Selain pemutaran film, Kinema #3 juga mengadakan tanya jawab dengan sutradara pascapemutaran film. Sutradara film pendek fiksi Tanda Tanya, Wahyu Satria Gusti Pradana, bercerita proses produksi film pendek ber-genre horor tersebut.

“Kami mulai shooting jam tujuh malam sampai jam empat pagi. Sehingga memang benar-benar malam, biar kesan horornya kena,” ucap Wahyu di sesi tanya jawab.

Film The Vlog yang juga mengangkat genre horor mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Film tersebut mengaplikasikan teknik found footage. The Vlog menyajikan kisah mencekam yang dibalut dialog-dialog horor di mana salah satu tokohnya membawa kamera yang menceritakan cerita film tersebut. Teknik tersebut mirip film Keramat karya Monty Tiwa.

“Iya ada inspirasi dari film Keramat, tapi intinya saya tertarik saja dengan teknik found footage karena belum banyak film yang menggunakan teknik tersebut,” jelas Adam Kurnia sutradara The Vlog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya